Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaMobil Buatan Cikande Banten Mulai Dilirik di Filipina

    Mobil Buatan Cikande Banten Mulai Dilirik di Filipina

    Tak hanya brand asal Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda atau Suzuki saja yang memproduksi mobil di Indonesia lalu mengekspornya ke berbagai negara. Pasalnya, pabrikan mobil China di Indonesia juga melakukan ekspor.

    Setidaknya hal ini akan dilakukan PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek mobil Dongfeng Sokon (DFSK) di Indonesia. Perusahaan yang memiliki pabrik di Cikande, Banten tersebut kini melakukan ekspor dan menggandeng QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina.

    Dalam perjanjian yang berlangsung pada Senin (16/9/2019), pada Forum Ekonomi dan Perdagangan Filipina negara ASEAN, PT Sokonindo Automobile akan mendatangkan DFSK Super Cab yang merupakan kendaraan pikap melalui QSJ Motors.

    Menurut CEO PT Sokonindo Automobile, Pang Hai, “PT Sokonindo Automobile, melalui perjanjian ini, PT Sokonindo Automobile mengambil langkah strategis untuk memperluas pemasaran di wilayah ASEAN. 

    “Perusahaan kami dengan ketulusan hati membangun kerja sama yang lebih luas dan jangka panjang dengan Negara Filipina untuk menciptakan masa depan bersama yang lebih baik,” jelas Pang Hai dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2019)

    Rencananya, kedua perusahaan antar negara ini melakukan kerja sama untuk memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit DFSK Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yang didatangkan secara completely built-up (CBU) ke Filipina. 

    Dengan kerja sama ini, maka akan menjadi momentum penting karena berdampak panjang bagi kedua belah pihak, dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan.

    Hal ini juga menjadi jembatan SOKON Group di Asia Tenggara telah menerapkan misi ‘Berakar di Indonesia, Berekspansi ke Asia Tenggara dan Diekspor ke seluruh dunia’. Adapun untuk proses produksinya tak perlu diragukan, karena pabrik PT Sokonindo Automobile di Cikande sudah berstandar industri 4.0.

    Peluang Besar Pasar Otomotif Filipina

    Seperti diketahui Filipina dianggap menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian telah menciptakan permintaan besar untuk kendaraan komersial.

    Filipina juga mengemukakan kondisi pasar otomotif Filipina yang terus berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2018, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi penjualan kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit). 

    Secara keseluruhan, pasar mobil Filipina telah berkembang cepat selama lima tahun terakhir. Bahkan pasar otomotif Filipina diprediksi bakal tumbuh 3,3 persen hingga akhir 2019 dibandingkan tahun sebelumnya.

    Kondisi pasar di Filipina menjadi indikasi peluang bagi DFSK Indonesia untuk memasarkan kendaraan-kendaraan produksinya lebih banyak lagi. 

    Sebagai anggota dari negara ASEAN, Filipina tidak hanya memiliki pangsa pasar mobil terbesar keempat di Asia Tenggara, tetapi juga memiliki potensi pengembangan yang  besar, serta memiliki keuntungan “Zero Tariff Export”.

    Adapun ekspor CBU DFSK Super Cab berupa setir kiri, dan akan mulai melakukan pendistribusiannya pada kuartal keempat tahun ini.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait