Mungkin bagi orang kebanyakan yang tidak terlalu paham soal teknis motor, busi bukanlah sebuah hal yang krusial. Sekadar tau saja bahwa fungsi busi adalah untuk memantik api guna proses pembakaran bahan bakar, sehingga mesin motor bisa hidup dan bergerak menemani pemilik motor melakukan aktivitas sehari-hari.
Tapi, di saat motor mogok atau tidak bisa dinyalakan, biasanya busi yang akan dituding pertama kali sebagai biang masalah, “coba cek dulu busi-nya”, begitu komentar orang ketika melihat motor yang susah dihidupkan.
Itu artinya, fungsi busi tidak bisa dianggap sepele karena menjadi salah satu komponen pengapian yang krusial. Busi yang kualitasnya kurang baik sudah pasti bakal mempengaruhi kinerja mesin, sehingga dalam pemilihannya, harus benar-benar dipastikan merupakan busi yang terbaik.
Tapi juga harus diingat, terbaik belum tentu harus yang paling mahal serta jadi yang paling cocok buat motor kalian. Karena busi memiliki fitur-fitur yang didesain khusus dengan spesifikasi berbeda untuk masing-masing kendaraan.
Contoh, motor dengan sistem transmisi manual atau kopling, businya tidak akan sama dengan motor matic. Apalagi saat ini memang trend-nya lagi mengarah ke kendaraan roda dua berjenis matic. Semua pabrikan motor sedang getol-getolnya memasarkan motor matic di Tanah Air.
Perubahan trend ini mau tidak mau ikut mendorong produsen busi untuk melakukan inovasi dan pengembangan pada produknya, dengan harapan bisa membantu mengoptimalkan kinerja mesin motor jenis matic.
Hal ini juga dilakukan oleh produsen busi merek NGK yang telah mengembangkan produk busi khusus jenis motor matic premium seperti Yamaha XMAX dan Honda Forza lewat busi tipe NGK LMAR8A-9.
“Busi NGK LMAR8A-9 & Laser Iridium LMAR8BI-9 untuk XMAX & Forza memiliki fitur yang cukup berbeda dari busi motor pada umumnya. Busi motor ini punya fitur yang disebut dengan Long Reach, yaitu penggunaan ulir busi sepanjang 26,5mm,” ungkap Diko Oktaviano selaku Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, penggunaan ulir yang cukup panjang tersebut memiliki beberapa kelebihan, diantaranya untuk meningkatkan efisiensi sistem pendingin yang lebih besar dengan tujuan menaikkan kemampuan kompresi.
Inovasi busi NGK khusus motor matic premium ini juga menciptakan ruang bakar dan sudut katup yang lebih kecil sehingga menghasilkan efisiensi yang tinggi, membuat jalur pendinginan lebih lebar untuk mencegah knocking, serta lubang busi yang lebih kecil menjadikan desain mesin lebih fleksibel.
Selain kedua motor matic premium berkapasitas mesin 250 cc tersebut, menurut Diko khusus untuk motor matic 150 cc merek Honda seperti PCX dan ADV juga punya busi tersendiri.
“Honda PCX dan ADV pun businya memiliki fitur khusus yang cukup berbeda dari motor matic lainnya. Busi NGK MR8K-9 yang disematkan pada kedua motor di atas, dibekali dengan penggunaan fitur dan material baru pada elektroda pusatnya, memiliki sifat anti-spark erosion dan anti-oxidation sehingga busi tersebut dapat memiliki performa pengapian yang maksimal dengan masa pakai yang lebih panjang,” jelasnya.
Dengan fakta tersebut, Diko berusaha mengingatkan kepada pemilik motor matic agar tidak sembarangan menggunakan busi pada motor, khususnya jenis motor yang disebutkan tersebut.
“Sangat penting untuk menggunakan part busi yang sesuai dengan kendaraan yang dimiliki agar para pemilik motor matic bisa merasakan performa dan efisiensi yang paling optimal,” pungkasnya.
