Oli atau pelumas memiliki peran penting dalam sebuah kendaraan. Hanya saja, masih banyak pemilik mobil atau sepeda motor masih kurang memahami soal seluk beluk oli.
Termasuk salah kaprah soal oli menghitam menjadi tanda cairan tersebut rusak, jelek atau tidak berkualitas, sehingga tak boleh lagi digunakan.
Menurut Vice President Director Federal Oil, Adrian Baskoro oli dengan warna hitam bukan berarti rusak.
“Oli (hitam) itu dalam keadaan normal. Bahkan kalau ketika pakai motor A, terus ganti oli baru, maka tab pertama pasti hitam, lalu tab kedua hitam juga, dan tab ketiga tidak. Jadi pada dasarnya dia (oli) membersihkan sisa oli yang sebelumnya,” ujar Adrian saat ditemui di sela acara program Mobil Garage Beats yang digelar Exxon Mobil di jalan Radio Dalam, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Artinya, ketika OLXer membeli oli mesin baru, lalu mengeluarkan oli lama kemudian diisi oli baru, maka jika mesin dinyalakan sudah dipastikan ketika oli dikuras kembali, hasilnya akan keluar oli yang menghitam.
Ya, ini karena kerak lapisan dinding mesin masih kotor. Sehingga oli akan tercampur ketika mesin dinyalakan.
“Oli ini punya zat aditif yang dapat membersihkan sisa-sisa yang sebelumnya tertinggal. Jadi bukan karena oli tidak bagus, tapi olinya membersihkan mesin,” ucap pria yang akrab disapa AB. (Her)
