Tesla Model S, Model X dan Model 3, merupakan mobil yang menggunakan tenaga listrik sebagai berpenggerak utama yang saat ini sudah dipasarkan secara global, termasuk di Indonesia.
Kehadiran Tesla sendiri sekitar 2003 silam, seakan-akan mendobrak teknologi otomotif yang lebih modern dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, mobil-mobil Tesla juga memiliki desain unik, modern dan futuristik.
Di akhir 2019 lalu, merek mobil jenama Amerika Serikat tersebut sempat merilis mobil listrik bergaya pikap double cabin, yaitu Cybertruk. Ya, kemunculan mobil yang mirip kendaraan misi luar angkasa ternyata cukup menyita perhatian, tak terkecuali di Indonesia.
Bahkan menurut Presiden Direktur Prestige Image Motorcars Rudy Salim, Tesla Cybertruk yang akan diluncurkan di Indonesia melalui Prestige Image Motorcars pada 2022 saat ini sudah banyak yang antri ingin membeli.
“Udah ada yang minat, tapi belum jualan, karena belum pesan. Yang minat banyak yang taruh nama. Belum pembelian ya, tapi kalau datang harganya tau, kalau cocok dibeli, ada sekitar 20 (orang yang pesan),” ungkap Rudy saat ditemui di dealer Prestige Image Motorcars, Pluit, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rudy mengungkapkan, pada dasarnya Tesla Cybertruck merupakan mobil double cabin seperti halnya Ford F150 Raptor, di mana pada bagian belakang bisa membawa sejumlah barang.
Kata Rudy, mobil dengan desain double cabin memang banyak disukai orang Amerika Serikat. Akan tetapi, Rudy menyatakan, banyaknya peminat Tesla Cybertruck karena mobil ini termasuk mobil yang memiliki keamanan cukup tinggi.
“Ini (Tesla Cybertruck) anti peluru, terus diketok martil sangat kuat. Jadi mobil ini mobil produk massal dengan keamanan tingkat yang sangat tinggi,” katanya.
“Di Indonesia, mobil ini bisa buat dipake sehari-hari, bisa buat kondisi kurang kondusif, juga bisa untuk keamanan, pejabat mungkin,” sambungnya.
Lalu berapa harganya jika masuk Indonesia? Rudy sendiri enggan membeberkannya. Sebab menurut dia, mobil belum dipasarkan di Tanah Air.
Soal Tesla Cybertruck
Sekadar informasi, Tesla Cybertruck ini hadir dengan tiga varia powertrain dimana perbedaanya terdapat pada penerapan motor listrik.
Untuk varian pertama, hadir dengan motor tunggal, versi penggerak roda belakang yang dapat berakselerasi 0-100 km per jam jam hanya dalam 6.5 detik, dengan baterai yang mampu membawa truk ini sampai 402 km. Mobil juga dapat menarik bobot 3.400 kg dan memiliki muatan 1.360 kg.
Varian kedua berupa dual-motor mid-range dengan sistem all-wheel drive, yang mampu melesat dari 0-100 km per jam hanya dalam 4.5 detik, dengan kemampuan untuk menarik bobot lebih dari 4.500 kg.
Ketiga, Tesla Cybertruck telah menggunakan 3 motor EV ‘Plaid’ yang diklaim mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 2.9 detik, mampu menempuh 804 km dalam satu kali pengecasan, dan dapat menarik bobot hingga 6.350 kg.
Menyoal harga, varian termurah dibanderol US$ 39.000, varian kedua (midrange) US$ 49.000 dan model tertinggi (triple motor range) dijual US$ 69.000.
