Kamis, April 25, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriParkir Berminggu-Minggu, Pemilik Mobil Mitsubishi Harus Perhatikan 6 Hal Ini!

    Parkir Berminggu-Minggu, Pemilik Mobil Mitsubishi Harus Perhatikan 6 Hal Ini!

    Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengharuskan kita membatasi diri dalam melakukan kegiatan di luar rumah. Padahal sebelum aturan tersebut diberlakukan, kita sudah lebih dulu menjalankan work from home (WFH), semua pekerjaan dilakukan dari rumah, tidak kemana-mana.

    Kondisi ini menyebabkan mobil harus tetap terparkir di garasi dalam waktu yang cukup lama. Sehingga kemungkinan akan timbul berbagai problem yang tidak disangka-sangka.

    Bagi kalian pemilik kendaraan Mitsubishi, Boediarto selaku Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencoba memberikan beberapa masukan agar Anda bisa tetap tenang meski di rumah dalam waktu lama tanpa takut kendaraan kesayangan Anda bermasalah.

    Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memarkir mobil dalam waktu cukup lama :

    1. Cek Engine Oil, Air Radiator, Brake Fluid dan Windshield Wiper Fluid

    Melakukan pengecekan kendaraan dimulai dari engine oil. Periksa dipstick oil dengan cara menariknya keluar kemudian bersihkan. Selanjutnya masukkan kembali dan tarik lalu cek level engine oil-nya. Sepanjang volume engine oil masih berada di antara level maksimum dan minimum, artinya masih cukup. 

    “Kalau tekor, bisa dilakukan penambahan oli, dengan catatan oli yang dimasukkan punya spesifikasi yang sama, kalau perlu merek oli-nya juga sama dengan yang awal,” ungkap Boediarto menjelaskan. 

    Jangan lupa saat melakukan pengecekan engine oil ini sebaiknya dipastikan posisi parkir mobil rata. 

    Selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah radiator coolant. Cukup buka tangki cadangan, perhatikan apakah isinya masih dalam batas maksimum atau sudah harus ditambahkan. Terakhir jangan lupa mengecek brake fluid dan windshield wiper fluid.

    2. Pastikan Tekanan Angin Ban Ukuran Paling Maksimal

    Ban termasuk bagian mobil yang paling sering bermasalah saat ditinggal dalam waktu yang cukup lama. Jika kalian bermaksud untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu lama, harap perhatikan untuk area parkir yang kalian tempati. 

    “Kalau parkir di outdoor, tekanan ban harus dijaga sebaik mungkin. Bila memungkinakn anginnya di set pada tekanan maksimum. Contoh mobil Pajero itu tekanan angin standarnya 35 psi, tapi untuk kekuatan ban bisa sampai maksimal 45-50 psi. Nah, ini boleh di aplikasikan kalau parkir lama. Nanti kalau mau dioperasikan kembali baru di seting ulang,” anjur Boediarto.

    Pengecekan tekanan ban juga bisa dilakukan dengan mudah cukup di rumah jika ada Portable Electric Compressor. Menurut Boediono alat ini sebenarnya wajib ada di mobil, karena banyak yang jual dengan harga cukup terjangkau namun fungsinya sangat membantu jika terjadi kondisi darurat di jalan.

    Tidak lupa ia juga menyarankan agar mobil sebisa mungkin tiap seminggu sekali dijalankan. Ini tidak hanya bagus untuk menjaga kondisi ban, tapi juga untuk komponen kaki-kaki mobil lainnya seperti bearing roda. “Jadi tidak diam terus, supaya nanti saat dibutuhkan tidak kaget.”

    3. Menjaga Kondisi Baterai 

    Kemungkinan terbesar kalau mobil tidak menyala mesinnya dalam waktu lama menyebabkan kerusakan pada aki atau baterai mobil.

    Maka sangat disarankan kepada pemilik mobil untuk secara rutin memanaskan mesin mobil tiga hari sekali, agar listrik yang ada di baterai tidak habis dan menjaga kondisi baterai selalu sehat.

    Untuk memanaskan mesin mobil juga ada tata cara yang baik dan benar menurutnya.

    “Nyalakan mesin tiga hari sekali dengan durasi kurang lebih 10 hingga 15 menit, dan rpm-nya dijaga di angka 1500 rpm atau lebih,” jelas Boediarto.

    DI rpm tersebut menurut Boediarto alternator aki bekerja dengan lebih efektif dalam menyimpan kembali listrik ke dalam baterai.

    Tapi sebelum memanaskan mobil, harap diperhatikan posisi ujung knalpot mobil menghadap keluar rumah, bukan ke dalam rumah. Selain itu pastikan juga posisi rem tangan berfungsi dan gigi ada di posisi netral. 

    4. Tangki Bahan Bakar Terisi Penuh

    Hal sederhana yang juga harus diperhatikan saat memarkir mobil dalam waktu cukup lama adalah memastikan tangki bahan bakar terisi full. 

    Menurutnya hal ini sangat penting untuk menghindari adanya ruang kosong di dalam tangki. Suhu udara yang berubah-ubah, siang panas dan malam menjadi dingin pada tangki bahan bakar yang kosong berpeluang mengakibatkan terjadinya proses kondensasi. 

    “Hasil dari kondensasi akan menciptakan butiran-butiran air yang tercampur dengan bahan bakar. Ini sudah pasti akan mengganggu sistem pembakaran saat mesin dihidupkan,” jelasnya.

    Akibat paling parah adalah bisa menyebabkan tangki bahan bakar menjadi karatan sampai keropos, yang ujung-ujungnya menyebabkan kebocoran. 

    5. Parkir di Permukaan yang Rata

    Hal lainnya yang harus jadi perhatian adalah lokasi parkir. Sebisa mungkin jika ingin memarkir mobil dalam waktu yang lama, usahakan di tempat yang rata. Pemilihan lokasi parkir yang cukup rata menghindarkan pemilik mobil untuk parkir dalam kondisi rem tangan terpasang.

    Bila posisi rem tangan atau parking break diaplikasikan dalam waktu lama, ada potensi kampas rem akan terus-terusan menekan disc brake. Ini bisa menyebabkan kedua komponen tersebut akan saling kunci dan mobil akan sulita dijalankan. 

    “Untuk mobil transmisi otomatis, cukup pindahkan tuasnya ke posisi P (Park), atau untuk mobil manual masukkan ke gigi 1. Untuk lebih memastikan keamanannya, jangan lupa untuk mengganjal keempat ban mobil.”

    6. Jangan Sampai Menjadi Sarang Tikus

    Tikus selalu ada di lingkungan manapun. Dan mobil yang terparkir sangat mungkin kemasukan binatang pengerat yang satu ini. Beberapa komponen yang mudah dijangkau tikus akan menjadi rusak dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada mobil. 

    Sebelum parkir lama, usahakan mobil sudah dicuci bersih mulai dari eksterior sampai interiornya. Bila perlu gunakan anti rat spray. 

    Begitu juga di bagian interior. Jangan sampai masih ada bekas sisa makanan atau tumpahan minuman. Karena indra penciuman tikus cukup dahsyat. 

    Cara paling sederhana adalah dengan menebarkan kapur barus di beberapa titik, karena ini bisa mengusir tikus karena tidak suka dengan baunya. 

    “Kita juga ada produk untuk membunuh bakteri yang bisa di dapatkan di dealer-dealer resmi Mitsubishi Motors. Ini juga ampuh untuk mengusir tikus bersarang di dalam mobil,” pungkasnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait