Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPelumas Bekerja Optimal Dalam Mesin, Ini 3 Kuncinya!

    Pelumas Bekerja Optimal Dalam Mesin, Ini 3 Kuncinya!

    News.OLX.co.id – Bicara soal perawatan kendaraan, tak bisa dipungkiri bahwa mesin merupakan salah satu komponen utama yang harus selalu mendapat perhatian ekstra.

    Mesin kerap disebut sebagai 'jantung pacu' kendaraan yang menghasilkan tenaga gerak. 

    Sebagai sumber penghasil tenaga gerak, pengendara wajib memperhatikan kondisi mesin kendaraannya agar tetap dalam kondisi prima. 

    Di dalam mesin terdapat berbagai komponen yang memerlukan dukungan pelumas untuk menjaga proses kerja mesin berjalan dengan baik serta meningkatkan performa kendaraan

    Nah, pelumas atau oli inilah yang juga harus diperhatikan setiap pemilik kendaraan. Kapan harus diganti, jenis pelumas seperti apa yang sesuai kebutuhan mesin merupakan hal yang harus diketahui oleh pemilik kendaraan.

    Berikut ini adalah 3 kunci menjadikan pelumas bekerja lebih baik di dalam mesin, khususnya mesin kendaraan roda empat: 

    1. Kilometer Bukan Mutlak Patokan Ganti Oli/Pelumas

    Setiap mobil yang rutin melakukan perawatan berkala pasti sudah punya service record tercatat. Dalam catatan tersebut juga disebutkan untuk jadwal penggantian oli mesin berikutnya, biasanya di kelipatan 5.000 km hingga 10.000 km. 

    Umumnya, pemilik mobil akan berpatokan pada catatan kilometer tersebut untuk datang kembali ke bengkel melakukan penggantian oli mesin.

    Hal ini memang benar, tapi tidak mutlak untuk dijadikan patokan. Mobil yang sehari-hari dibawa beraktivitas di tengah kepadatan kota, kinerja mesinnya akan jauh lebih berat dibandingkan dengan mobil di daerah dengan kondisi jalan yang lebih lengang. 

    Mobil dengan kondisi mesin yang terbiasa stop and go setiap hari, sebaiknya melakukan penggantian oli mesin rutin lebih cepat dari rata-rata penggantian oli pada umumnya. 

    Begitu juga dengan mobil yang kerja mesinnya tidak terlalu berat atau lebih banyak diam di rumah, tetap wajib untuk mengganti oli mesin secara rutin. Oli mesin di mobil yang jarang digunakan biasanya akan mengendap dan mengalami proses oksidasi. Hal ini menjadikan kondisi oli mesin tersebut tidak mampu bekerja maksimal saat mesin mobil diaktifkan kembali. Interval penggantian oli untuk kondisi kendaraan seperti ini, cukup berpatokan pada periode bulan yang sudah ditetapkan bengkel. 

    2. Jangan Sering Gonta-Ganti Merek Oli Mesin

    Oli ENEOS

    Saat ini semakin banyak brand oli yang beredar di pasar Indonesia dengan spesifikasi berbeda-beda. Untuk itulah pemilihan jenis oli sebaiknya disesuaikan dengan arahan buku manual kendaraan. 

    Oli masing-masing brand, biasanya juga mengandung beda campuran aditif yang berbeda, sehingga tidak dianjurkan apabila pengendara sering gonta ganti brand atau tipe oli, karena apabila tercampur akan menimbulkan sludge atau lumpur yang merusak mesin. 

    Sehingga dianjurkan agar penggunaan oli disesuaikan dengan spesifikasi pada buku manual kendaraan, dan pilihlah oli yang terbukti dapat meningkatkan performa mesin.

    3. Rekomendasi Oli Mesin Mobil, Pakai ENEOS

    Oli ENEOS

    Nah, salah satu brand yang sangat direkomendasikan untuk kendaraan, khususnya dari pabrikan asal Jepang adalah ENEOS. 

    ENEOS adalah merek pelumas yang diproduksi oleh ENEOS Corporation, salah satu perusahaan terbesar dan tertua di Jepang yang bergerak pada sektor minyak bumi dan energi, seperti bensin, minyak tanah dan minyak pelumas kendaraan maupun industri. 

    Oli ENEOS sudah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan segala jenis mesin kendaraan, menyesuaikan kondisi lalu lintas dan iklim di Indonesia, sehingga memberikan kinerja, tenaga dan perlindungan luar biasa untuk kendaraan mobil maupun sepeda motor. 

    Karena dibuat dengan menggunakan teknologi aditif terbaru dan termutakhir dari Jepang, sehingga penggunaannya yang dapat mengurangi emisi karbon, meningkatkan penghematan bahan bakar, serta mengurangi keausan pada komponen penting mesin, dimana akan memberikan performa tinggi bagi kendaraan. 

    Untuk kendaraan roda 4 berbahan bakar bensin terdapat varian SAE 10W-40 Molybdenum, formula khusus yang dirancang untuk mengatasi panas berlebih yang dihasilkan mesin atau kondisi temperatur udara. Sementara untuk jenis SAE pada oli bensin ENEOS terdapat 5W-30, 0W-20, 10W-30, 20W-50. Ada pula varian pelumas ENEOS untuk kendaraan roda 4 berbahan bakar diesel serta kendaraan roda 2 (4 tak dan 2 tak). 

    Penggunaan oli ENEOS ditemukan di beberapa ajang balap mobil maupun motor skala internasional seperti MotoGP, D1 Grand Prix, World Superbike dan lain sebagainya, sehingga membuktikan ENEOS memiliki performa tinggi, sehingga sangat direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda 2 dan roda 4, bahkan untuk mobil balap sekalipun.

    Untuk informasi varian produk ENEOS dapat dilihat di situs resmi ENEOS Indonesia www.eneos.id atau melalui laman Instagram @ENEOSIndonesia, Facebook ENEOS Indonesia serta Twitter ENEOS_Indonesia.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait