Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriPenggunaan Kegelapan Kaca Film yang Tepat dan Dianjurkan

    Penggunaan Kegelapan Kaca Film yang Tepat dan Dianjurkan

    Penggunaan kaca film bukan sekedar pemanis atau ingin supaya mobil terlihat keren. Sebaliknya, kaca film yang memang merupakan bagian dari aksesori banyak disarankan untuk diterapkan pada jendela mobil karena memiliki banyak fungsi.

    Bahkan, penggunaan kaca film diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 439/U/Phb-76 tentang Penggunaan Kaca Pada Kendaraan Bermotor, yang berbunyi:

    1. Kendaraan-kendaraan bermotor yang diperlengkapi dengan kaca depan, kaca belakang, dan atau kaca samping, kaca-kaca tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah pecah, tembus pandangan dari dua arah (sangat bening) dan tidak boleh mengubah serta mengganggu bentuk-bentuk orang atau benda-benda yang terlihat melalui kaca tersebut.

    2. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1, boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan berwarna (film coating), asal dapat tembus cahaya dengan prosentase penembusan cahaya tidak kurang dari 70%. 

    3. Tanpa mengurangi maksud ketentuan poin 1 dan 2, kaca depan dan atau kaca belakang boleh dipergunakan kaca berwarna atau kaca yang berlapis bahan pewarna (film coating) dengan prosentase penembusan cahaya tidak kurang dari 40% sepanjang sisi atas (bagian kaca) yang lebarnya tidak lebih dari sepertiga tinggi kaca yang bersangkutan.

    4. Penggunaan bahan-bahan untuk lapisan berwarna pada kaca-kaca sebagaimana dimaksud dalam poin 2 dan 3 tidak menimbulkan pemantulan-pemantulan cahaya-cahaya baru, selain pantulan-pantulan cahaya yang biasa terdapat pada kaca-kaca bening.

    5. Dilarang menempelkan atau menempatkan sesuatu pada kaca-kaca kendaraan bermotor, kecuali jika hal itu dimaksud untuk kepentingan pemerintah, yang penempatannya tidak boleh mengganggu kebebasan pandangan pengemudi.

    6. Yang dimaksud dengan prosentase penembusan cahaya adalah: angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah cahaya setelah menembus kaca tembus pandangan dan jumlah cahaya sebelum menembus kaca yang bersangkutan.

    Kaca Film
    Pemasangan kaca film (Nomad_Soul-shutterstock)

     Adapun jika merujuk dari regulasi di atas, maka ideal memasang kaca film, sebagai berikut:

    1. Kaca depan

    Kegelapan kaca depan disarankan hanya 20 persen. Jika dilihat dari bentuknya, kaca film dengan kegelapan 20 persen ini tidak gelap, justru masih tergolong bening. Jika pun OLXer merasa terlalu terang, maksimal 40 persen.

    Kenapa begitu? Sebab jika lebih dari 40 persen, maka apabila berkendara di malam hari justru akan terasa lebih gelap, sehingga sangat mengganggu visibilitas atau jarak pandang saat berkendara.

    2. Kaca samping

    Untuk kaca samping memang diperbolehkan lebih gelap yaitu hingga 80 persen. Hanya saja, disarankan menggunakan kegelapan 60 persen.

    Kenapa? Jika kegelapan kaca film sebesar 80 persen maka OLXer butuh penyesuain. Contoh, apabila kaca film depan kegelapannya mencapai 20 persen, maka ketika melihat samping Anda akan merasa kaca samping sangat gelap. Selain itu, mata Anda juga memerlukan penyesuaian beberapa detik untuk melihat jelas ke samping.

    Oleh karena itu, sebaiknya gunakan kegelapan kaca depan 20 persen, maka kaca samping kiri dan kanan pengemudi bisa menggunakan kegelapan 60 persen. Untuk kaca samping baris penumpang  mungkin masih bisa menggunakan kaca film dengan kegelapan hingga 80 persen untuk alasan keamanan.

    3. Kaca belakang

    Untuk kaca bagian belakang, OLXer jangan asal pilih gelap atau hingga 80 persen. Kenapa? Karena Anda harus mementingkan keselamatan atau safety.

    Bagaimana tidak, kaca film sampai 80 persen hal itu dapat mengurangi daya pandang Anda ke belakang ketika melihat kaca spion tengah. Maka dari itu, sebaiknya gunakan kaca film dengan kegelapan 60 persen, sehingga Anda masih bisa melihat ke bagian belakang dengan jelas.

    Oia, Anda jangan menggunakan kaca film dengan kegelapan 80 persen untuk kaca bagian belakang. Sebab hal itu justru membuat visibilitas terganggu, apalagi ketika mengemudi saat malam hari dan harus mundur.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait