Meski sudah banyak imbauan kepada masyarakat agar tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 dengan cara tetap di rumah dan tidak ke luar kota saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), namun pihak PT Pertamina (Persero) tetap melakukan antisipasi membludaknya angka pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU perlintasan Tol Jawa.
Dalam hal ini, Komisaris PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading) Agus Cahyono Adi bersama Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Jumali dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang PAM Obvitnas Yurod Saleh didampingi Executive General Manager Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat Werry Prayogi, melakukan peninjauan kesiapan SPBU dari aspek digitalisasi dan layanan satgas, dalam menghadapi arus mudik akhir tahun 2020.
Rombongan ini meninjau SPBU di KM 102 Tol Cipali kemudian akan melanjutkan perjalanannya ke SPBU KM 379A Tol Batang & SPBU 429A Ungaran untuk melaksanakan agenda yang sama.
“Melalui sistem digitalisasi yang sudah terpasang di SPBU dan termonitor dari Tim Satgas Pertamina Pusat dan Regional maka ketersediaan stok harus lebih bisa diantisipasi,” sebut Komisaris Patra Niaga Agus Cahyono Adi dalam keterangan tertulis, Minggu (20/12/2020).
Sementara Tenaga Ahli Menteri ESDM Yurod Saleh menyampaikan agar Tim Pertamina yang bertugas di sepanjang tol dan jalur wisata bisa berkoordinasi dengan aparat dalam pengamanan objek vital, sehingga seluruh aktivitas masyarakat dapat terlaksana dalam kenyamanan.
“Tentunya dalam menjalankan tugas Satgas Natal dan Tahun Baru, Pertamina tetap menjalin kerja sama dengan stakeholder untuk kelancarannya dan safety tentu menjadi prioritas. Perhatikan “fit to work” dan protokol kesehatan tim armadanya agar pelayanan tetap berjalan aman. Kita sebagai pelayan masyarakat harus fokus pada pelayanan serta ketersediaan BBM dan LPG, agar masyarakat dapat menikmati liburan akhir tahun dengan tenang dan lancar, ” jelas Jumali Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga yang ikut memberikan pengarahan kepada seluruh tim Pertamina agar memastikan layanan secara siaga dan optimal.
Pada musim libur Nataru tahun ini PT Pertamina (Persero) memprediksi adanya kenaikan konsumsi BBM dan LPG. Sebagai salah satu antisipasi adalah tersedianya layanan ekstra Mobile Storage yang disiapkan Tim JBB di 53 titik, baik di jalur tol maupun non tol, dimana permintaan BBM lewat Mobile Storage juga terus meningkat.
“Peningkatan tersebut karena banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan Mobile Storage, yang ditempatkan di rest area yang tidak terdapat SPBU maupun jalur rawan macet yang jarak antar SPBU sangat jauh,” pungkas Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat Werey Prayogi.
