Oli merupakan salah satu cairan penting yang ada pada sistem kerja sebuah mesin penggerak, khususnya untuk kendaraan bermotor. Dengan adanya oli, maka dapat mengurangi gesekan antar komponen di dalam mesin.
Oli sejatinya memiliki banyak fungsi, tidak hanya sekadar melumasi, tapi bisa juga menjadi pendingin dan pembersih pada mesin.
Hanya saja, oli yang sudah masuk ke mesin ada usia pakainya. Bahkan jika mobil jarang dirawat, oli bisa saja habis karena adanya kebocoran. Jika mesin tak ada oli, maka bukan tak mungkin masalah baru akan muncul dan ketika diperbaiki akan memakan banyak biaya.
Nah, bicara soal oli, ternyata ada sebuah cerita bahwa mesin mobil bisa tidak menggunakan oli sebagai pelumas, karena digantikan dengan pisang.
Kisah penjelajah dunia mengendarai Citroen 2CV
Ya, cerita pisang sebagai pengganti oli ini disebutkan terjadi pada 1950 dan dialami dua penjelajah asal Perancis JC Baudot dan Jacques Seguela pada tahun 1950.
Kala itu, sang penjelajah yang mengendarai Citroen 2CV secara tiba-tiba mobilnya mogok lantaran oli mesin habis saat melintasi gurun Atacama, Chili, atau wilayah Amerika Selatan.
Diketahui, tutup oli mesin lepas saat melintasi banyak guncangan. Mereka sangat tak berdaya, karena wilayah yang gersang dan sangat jauh dari pemukiman.
Namun disaat bersamaan, ada seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat. Singkat cerita dua penjelajah yang kebingungan ini diberi seikat pisang. Nah, disinilah kedua penjelajah tersebut memanfaatkan pisang yang jumlahnya cukup banyak dicampur dan dimasukan ke lubang oli mesin.
Disebutkan, trik kedua penjelajah tersebut membuahkan hasil, karena mesin hidup dan mobil dapat melesat hingga 180 mil keluar dari gurun Atacama.
Lantas apakah cerita ini mitos atau fakta?
Cerita penjelajah ini ternyata membuat sekelompok orang ikut penasaran. Bahkan sebuah channel di Youtube dengan nama Project Farm turut membuktikan sejumlah pisang yang sudah ditumbuk sampai halus dan mengental, kemudian dicoba ke sebuah mesin pemotong rumput.
“Secara pribadi, menurut saya ini hanya sebuah mitos karena tidak bekerja dengan baik dalam eksperimen kami,” ungkap sang Youtuber.
Fakta-fakta dalam eksperimen tersebut, membuktikan bahwa pisang tidak bisa bekerja dengan baik, bahkan cenderung dapat merusak jeroan mesin, kemudian masalah pada busi, serta piston. Bahkan sekeliling dinding head silinder juga mengalami banyak goresan.
Melansir Car From Japan , sebaiknya, daripada mencoba mengganti oli mesin dengan pisang, lebih baik lakukan perawatan dengan baik, dan jangan pernah membiarkan mobil menjadi rusak.
Adapun cerita penjelajah menggunakan pisang sebagai oli pengganti memang terdengar menarik. Tetapi lebih baik jangan mencobanya. Sebaliknya, jika ingin bepergian jarak jauh, maka siapkan oli mesin ekstra untuk berjaga-jaga.
lihat videonya di bawah ini:
