Penjualan mobil listrik berbasis teknologi hybrid di Indonesia terus meningkat. Ini bisa dilihat dari data penjualan mobil hybrid yang dirilis oleh Toyota Indonesia beberapa waktu lalu.
Tren peningkatan ini seiring bertambahnya jumlah varian mobil hybrid yang ditawarkan kepada konsumen.
Bahkan di tahun ini saja, PT Toyota Astra Motor (TAM) punya tiga varian hybrid baru, yakni Camry Hybrid, C-HR Hybrid dan Corolla Altis Hybrid. Malah ada rencana tahun depan TAM juga bakal memasukkan mobil dengan teknologi di atas hybrid melalui Prius PHEV.
“Minat masyarakat terhadap mobil elektrifikasi semakin tinggi. Ini sejalan dengan sosialisasi kebijakan pengembangan industri mobil elektrifikasi yang semakin gencar dilakukan pemerintah,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy di acara Journalist Test Drive (JTD) mobil-mobil elektrifikasi Toyota yang berlangsung di Bali, Kamis (10/10/2019) lalu.
Namun bukan semata-mata itu saja menurut Anton Jimmi. Peningkatan penjualan mobil hybrid Toyota juga didorong meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup serta pengetahuan konsumen akan keunggulan mobil elektrifikasi yang semakin luas.
“Secara total, penjualan mobil hybrid Toyota di Indonesia sejak 2007 hingga Agustus 2019 mencapai 2.284 unit. Camry Hybrid merupakan penyumbang angka penjualan terbanyak selama kurun waktu tersebut, yaitu sebanyak 1.469 unit, atau berkontribusi sekitar 64,3 persen. Diikuti oleh Toyota C-HR Hybrid sebanyak 245 unit, yang berkontribusi sekitar 10,7 persen dari total penjualan,” detil Anton.
Toyota C-HR Hybrid sukses mendongkrak penjualan mobil hybrid Toyota dengan angka penjualan rata-rata 88 unit per bulan sepanjang April – Agustus 2019.
Anton juga berharap hadirnya Corolla Altis Hybrid pada bulan September lalu bisa mengikuti kesuksesan C-HR Hybrid.
Apalagi keduanya tidak terpaut jauh dari sisi banderol versi varian standard-nya. C-HR Hbyrid dijual dengan harga pasaran Rp 523 juta, selisih 30 juta rupiah dengan C-HR variang standard yang berbanderol Rp 493 juta.
Sedangkan Corolla Hybrid dipasarkan Rp 566 juta atau selisih 77 juta rupiah dibanding versi mesin konvensional.
“Selisih harga tersebut relatif kecil kalau mau dibandingkan dengan benefit besar yang didapat konsumen. Tidak hanya dari sisi efisiensi pemakaian bahan bakar, varian hybrid juga menawarkan akselerasi yang lebih baik dibandingkan varian berbahan bakar gasoline. Jadi kami optimis prospek pasar mobil hybrid di Indonesia akan terus meningkat,” pungkasnya.
Mau beli mobil Camry Hybrid yang berkualitas namun harganya tidak perlu keluarkan kocek sebesar beli yang baru? Sila cek disini. (Z)
