Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaKemenperin Sebut Produk Otomotif yang Dibuat Pabrikan di Indonesia Diakui Dunia

    Kemenperin Sebut Produk Otomotif yang Dibuat Pabrikan di Indonesia Diakui Dunia

    Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian RI mendorong para produsen otomotif agar kembali bangkit dan bergairah di tengah pandemi Covid-19. Berbagai kebijakan dan stimulus pun diberikan pemerintah pada sektor industri otomotif.

    Bukan karena mengistimewakan, menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, industri otomotif merupakan satu dari tujuh sektor yang memang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

    Industri otomotif, kata pria yang akrab disapa AGK, mendapatkan dukungan untuk menjadi pasar terbesar kendaraan bermotor di Asia Tenggara dari sekitar sembilan negara dengan kontribusi 32 persen.

    “Pada 2019, lebih dari satu juta kendaraan dijual di dalam negeri, dan 300.000 telah diekspor ke seluruh dunia,” ungkap AGK dalam keterangan tertulis.

    AGK juga tak menampik, jika produk otomotif yang dibuat oleh pabrikan yang berdiri di Indonesia telah diakui hingga kancah global. Hal ini tercermin dari capaian Indonesia yang menjadi negara eksportir kendaraan completely built up (CBU) ke lebih dari 80 negara tujuan. Lima negara tujuan utama di antaranya, Filipina, Saudi Arabia, Jepang, Meksiko, dan Vietnam.

    Adapun beberapa pabrikan yang rajin memproduksi produk otomotif dan mengekspornya ke luar negerti yaitu:

    Untuk Completely Built Up (CBU), paling banyak adalah Daihatsu, kemudian disusul Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Honda, Hyundai, Hino, Wuling, dan juga DFSK.

    Sedangkan untuk Completely Knock Down (CKD) antara lain Honda, Toyota, Suzuki, dan juga DFSK.

    Penjualan Otomotif di Tengah Covid-19

    Meski di tengah kondisi Covid-19, penjualan kendaraan roda empat atau lebih memang patut disyukuri. Pasalnya, pada Juli lalu sudah menembus angka 25.200 unit atau naik 100 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

    “Penjualan Agustus mencapai 37.200 unit atau naik 47 persen dari bulan Juli,” sebutnya.

    Sementara itu, produksi kendaraan bermotor roda empat sepanjang 2019 mencapai 1,28 juta unit dengan total nilai investasi hingga Rp 92,87 triliun. Sektor ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1,5 juta orang di dalam ekosistem kendaraan bermotor. 

    “Begitu juga industri kendaraan bermotor roda dua dan roda tiga pada tahun 2019, mencapai 7,29 juta unit. Sebanyak 810.000 unitnya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor,” paparnya.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait