Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggerebek pabrik motor listrik Gesits yang digarap PT Wijaya Karya (Wika) Tbk di Kawasan Industri WIKA (KIW) Cileungsi, Bogor, Selasa (27/4/2021) kemarin.
Namun perlu dicatat, kehadiran Ridwan Kamil bukan merazia karena ada masalah di pabrik tersebut, melainkan ingin melihat langsung motor listrik proses produksi dan langsung melakukan test drive.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil, masa depan kendaraan adalah bukan bensin, melainkan kendaraan listrik.
“Teknologi dan performa kendaraan listrik harus terus dikembangkan agar setara dengan performa kendaraan berbasis BBM,” ungkap Kang Emil seperti dilansir akun Instagram @ridwankamil.
Selain itu, Kang Emil mengatakan untuk sebuah menghadirkan kendaraan listrik maka yang harus diperhatikan adalah perihal desain motor yang harus selalu inovatif dan menjangkau seluruh segmen konsumen yang beragam.
“Saya akan kolaborasi, mendesain dan bikin motor listrik Gesits tipe custom dengan gaya bobber klasik tapi listrik. Insya Allah keren,” ungkap Kang Emil.
Wajibkan penggunaan kendaraan listrik
Kendaraan listrik memang lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi gas buang. Hal ini pula membuat Kang Emil ingin membuat kebijakan agar dalam kurun waktu 10 tahun Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan aturan yang mewajibkan populasi penggunaan kendaraan listrik mencapai 30 persen dari populasi.
Dalam kunjungannya, Kang Emil juga menyampaikan, bahwa efisiensi biaya menjadi salah satu alasan memutuskan untuk mengalihkan kendaraan operasional kedinasan menggunakan kendaraan listrik.
“Dengan kendaraan listrik, Pemda Provinsi Jawa Barat bisa menghemat pengeluaran anggaran biaya BBM hingga satu per limanya,” ucap Kang Emil.
Sebagaimana kita ketahui PT WIKA Industri Manufaktur selaku manufaktur dan principal sepeda motor listrik Gesits adalah sepeda motor buatan dalam negeri yang diproduksi oleh PT WIKA Persero Tbk.
Sekadar informasi, sebelum Kang Emil berkunjung ke pabrik motor listrik Gesits, disebutkan produk pertama Gesits telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK atau BPKB layaknya sepeda motor konvensional saat ini.
Lebih lanjut, dalam konteks mendekatkan motor listrik kebanggaan Indonesia ke seluruh penjuru tanah air, Saat ini Motor Listrik GESITS telah hadir dan dapat dipesan melalui E-Katalog, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Produk Motor Listrik GESITS ini telah menggunakan komponen Part dalam negeri sebesar 85 persen sehingga untuk ketersedian Spare Part cukup terjamin. Dan Untuk Nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 46,73 persen.
