Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaSelama Pandemi Virus Corona, Ternyata Ratusan Ribu Mobil Terjual di Indonesia

    Selama Pandemi Virus Corona, Ternyata Ratusan Ribu Mobil Terjual di Indonesia

    Tak sedikit perusahaan otomotif mengaku mengalami penurunan penjualan selama pandemi virus corona. Bahkan, beberapa perusahaan mobil yang memiliki pabrik di Tanah Air juga ikut menghentikan kegiatan perakitan dan produksinya.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sejak Covid-19 yang pertama kali diumumkan pemerintah masuk pada awal Maret 2020, ternyata di bulan ketiga tersebut baik wholesales mobil (penjualan dari pabrik ke dealer) maupun retail sales (penjualan dealer ke konsumen) belum terlihat mengalami penurunan penjualan sangat drastis.

    Lihat saja, untuk whole sales pada Januari dan Februari 2020, Gaikindo mencatat masing-masing sebanyak 80.435 unit dan 79.645 unit. Maka pada Maret 2020 turun 3,5 persen dari Februari 2020 yang laku 76.811 unit.

    Hal serupa juga terjadi pada retail sales, di mana Januari 2020 terjual 81.064 unit dan Februari 2020 terjual 77.847 unit. Adapun ketika Maret 2020 turun 22,3 persen dari Februari 2020 yang tercatat 60.449 unit.

    Lalu bagaimana dengan whole sales dan retail sales pada April dan Mei 2020?

    Whole sales Gaikindo
    Data Whole Sales Gaikindo Januari-Mei 2020

    Nah, pada bulan April dan Mei 2020, penjualan mobil di Indonesia baru terlihat mengalami anjlok. Lihat saja, menurut data Gaikindo, penurunan whole sales memang sangat tajam, seperti pada April 2020 mobil yang terjual hanya 7.868 unit, dan pada Mei 2020 Cuma 3.551 unit.

    Padahal di periode yang sama di tahun lalu, whole sales April dan Mei 2019 masing-masing tembus di angka 84.056 unit dan 84.109 unit. Artinya, whole sales pada April-Mei 2020 turun lebih dari 90 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

    Diketahui, penurunan ini karena banyak pabrikan otomotif mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang akhirnya membuat para pekerja tidak melakukan aktivitas proses produksi.

    Retail Sales Gaikindo
    Data Retail Sales Gaikindo Januari-Mei 2020.
    ​​​

    Namun begitu, berbeda dengan data retail sales, meski mengalami penurunan, ternyata angkanya masih cukup menenangkan daripada data wholesales. Lihat saja, pada April 2020 mobil yang dibeli konsumen sebanyak 24.273 unit, dan pada Mei 2020 laku 17.083 unit.

    Hanya saja, jika dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, retail sales April dan Mei 2020 terlihat jomplang atau turun drastis di atas 75 persen karena pada April 2019 tercatat 80.622 unit dan Mei 2019 sebanyak 93.881 unit

    Adapun alasan penjualan retail sales masih ada angka penjualan dikarenakan tak semua wilayah di Indonesia melakukan kebijakan PSBB. Artinya, masih banyak orang yang keluar masuk dan bepergian selama pandemi.

    Kesimpulannya, masa pandemi covid-19 memang mempengaruhi penjualan. Hanya saja, penjualan ini tidak membuat perusahaan otomotif tidak laku menjual produknya, tetapi memang terjadi penurunan.

    Selain itu, bagi perusahaan otomotif sendiri, meski masih menjual produk, namun jika jumlahnya tidak sesuai standar target, maka hal itu dipastikan dapat mengalami kerugian cukup besar.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait