Meski kendaraan pribadi merupakan alat mobilitas yang terbaik saat ini untuk menghindari penyebaran virus corona, tapi tak bisa dipungkiri sebagian orang yang sudah kembali beraktivitas masih mengandalkan angkutan umum di masa adaptasi kebiasaan baru seperti saat ini.
Harus diakui hal ini masih cukup riskan dan sangat berpotensi menjadi media penularan virus COVID-19 yang selama setengah tahun belakangan ini terus meneror kehidupan masyarakat.
Masih ramainya masyarakat pengguna angkutan umum jenis angkutan kota (angkot) mendorong PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produsen mobil komersial terpercaya terus berupaya meningkatkan kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang masih memanfaatkan jasa angkutan umum.
Suzuki Indonesia bersama Koperasi Wahana Kalpika (KWK) yang tergabung dalam program Jak Lingko, Dinas Perhubungan, dan dealer Sejahtera Buana Trada (SBT) melakukan fogging desinfektan terhadap 1.101 unit angkot di Jakarta.
Seremonial acara penyemprotan fogging angkot Jak Lingko berlangsung di kantor KWK Wilayah Utara, Jakarta Utara, pada hari Selasa, 25 Agustus 2020 lalu.
“Kami sangat peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan transportasi umum. Terlebih lagi, 95 persen angkot Jak Lingko adalah mobil Suzuki. Sebagai komitmen kepedulian dan penerapan program Suzuki Hygiene Commitment, kami bekerja sama dengan KWK Jak Lingko melakukan penyemprotan desinfektan ke lebih dari seribu angkot. Tapi kami tetap berharap, masyarakat juga tidak mengabaikan protokol kesehatan saat menggunakan angkot,” ujar Abdi Arpan, Head of Group Public Transportation PT SIS dalam keterangan tertulis.
Penyemprotan ini akan berlangsung selama 30 hari sejak seremonial dilaksanakan. Angkot yang berada di bawah naungan KWK yang terbagi menjadi 5 wilayah; Selatan, Barat, utara, Timur I, dan Timur II akan dilakukan fogging desinfektan dengan koordinasi masing-masing Ketua Wilayah dan supir angkot dengan jadwal yang sudah ditentukan.
Kegiatan ini nantinya akan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang angkot.
“Kami berterima kasih kepada KWK Jak Lingko, dealer SBT, Dinas Perhubungan, serta teman-teman pengemudi angkot atas kerja sama dan keikutsertaan dalam kegiatan ini. Tentunya, kami berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat ketika harus berpergian menggunakan transportasi umum dan pandemi COVID-19 ini segera berakhir serta keadaan dapat pulih seperti sedia kala,” tutup Abdi.
