Jakarta – Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 sudah berakhir. Namun pencapaian penjualan dari merek kendaraan yang menjadi peserta pameran selalu membawa rasa penasaran.
Ada yang tersenyum dan ada yang kecewa, tentu saja. Untuk bisa menjadi peserta pameran selama 11 hari ini, biaya yang dibutuhkan tentu tidak sedikit. Sehingga harus didukung dengan angka penjualan yang signifikan.
Walau sejatinya GIIAS bukan tempat jualan, melainkan ajang unjuk gigi masing-masing peserta dalam memperkenalkan teknologi terbarunya.
Suzuki Indonesia melalui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) hadir sebagai salah satu peserta pameran yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang pada 18-28 Juli 2019.
Tahun ini menjadi tahun pameran yang spesial bagi Suzuki. Dimana merek pabrikan Jepang ini membawa sekaligus meluncurkan Suzuki Jimny sebagai produk andalan terbaru untuk pasar Indonesia.
Dan memang tidak salah, sepanjang pameran berlangsung, model yang sudah melegenda di era 80an ini terus saja berhasil menarik perhatian pengunjung untuk mengamati lebih dekat.
Tidak kurang tercatat lebih dari 3.500 pengunjung hadir memadati booth Suzuki yang terletak di Hall 5 ICE BSD. Tingginya antusiasme pengunjung ini turut memberikan kontribusi positif terhadap hasil yang dicapai Suzuki selama GIIAS 2019.
“Kami tak hanya mengandalkan jajaran mobil Suzuki yang digandrungi konsumen, tetapi juga menyajikan kegembiraan melalui berbagai kegiatan interaktif bagi pengunjung. Selain itu, kami mengajak para pengunjung merasakan langsung pengalaman berkendara dengan kendaraan unggulan Suzuki dan menawarkan berbagai alternatif penjualan yang memudahkan dan menguntungkan,” papar Makmur, 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales dalam siaran pers, Kamis (1/8/2019).
Selama GIIAS 2019 berlangsung, Suzuki berhasil mencatat angka penjualan sebanyak 1.159 unit. All New Ertiga mencatat angka penjualan mencapai 406 unit (32,8 persen), serta New Carry Pick Up yang membukukan penjualan sebanyak 361 unit (29,2 persen).
Selain itu, kendaraan unggulan Suzuki lainnya, yaitu Karimun Wagon R, APV Arena, Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross juga turut berkontribusi terhadap penjualan Suzuki selama pameran.
“Terima kasih atas antusiasme pengunjung terhadap Suzuki. Kami harap, kehadiran Suzuki selama GIIAS dapat memenuhi ekspektasi pelanggan, baik dari segi jajaran kendaraan, program penjualan, serta kegiatan interaktif yang kami tawarkan. Lebih dari itu, keterlibatan konsumen secara langsung melalui pengalaman dan riset menjadi tolok ukur kami untuk menghadirkan produk yang sesuai bagi pelanggan,” tutup Makmur.
Tahun ini SIS memang hanya fokus pada kendaraan yang diproduksi di Tanah Air. Sementara untuk Jimny, SIS hanya sekadar menampilkannya saja. Model yang diimpor secara utuh dari negara asalnya ini punya kuota terbatas dan tidak mampu memenuhi demand para pecintanya di Indonesia.
Wuling Tebar Ancaman! SPK di GIIAS 2019 Lampaui Merek Suzuki
Meski terbilang sukses, namun angka SPK Suzuki Indomobil Sales (SIS) di GIIAS 2019 ini menurun drastis bila dibandingkan pencapaian tahun lalu. Pada pameran GIIAS 2018, SIS mampu mencatat angka pesanan kendaraan hingga 2.223 unit.
Bahkan bila dibandingkan dengan pencapaian SPK merek mobil yang eksistensinya baru dua tahun di Indonesia, Wuling Motors, angka SPK Suzuki tahun ini juga masih kalah.
Wuling Motors sukses mencatat angka pemesanan unit hingga 1.608 SPK. Model SUV Wuling, Almaz mendominasi total jumlah pemesanan 827 unit. Dua kali lipat melewati catatan SPK Ertiga. Malah model MPV murah Wuling, Confero, tercatat masih lebih banyak dibanding Ertiga. Confero terpesan 425 unit. Sisanya disumbang oleh Cortez (339 unit) dan Formo (17 unit). (Z)
