News.OLX.co.id – Program insentif pembebasan pajak penjualan atas barang mewah atau kita kenal dengan PPnBM 0% yang sudah bergulir sejak awal Maret lalu bertujuan agar terjadi stimulasi pembelian mobil baru.
Kebijakan ini dianggap sangat pro kepada konsumen maupun produsen otomotif karena harga jual mobil baru menjadi lebih murah, dan pabrikan bisa mendulang angka penjualan yang tinggi.
Tawaran yang cukup menggiurkan memang, karena dari model mobil yang masuk daftar penerima insentif PPnBM 0% harganya jadi lebih murah hingga belasan juta rupiah.
Belum lagi ditambah program penjualan lainnya dari masing-masing merek atau model, tentu semakin memudahkan konsumen untuk bisa segera membeli mobil baru.
Tapi ingat, beli mobil itu nggak seperti beli mainan, suka, harga murah, terus langsung bawa pulang. Mobil adalah investasi, banyak hal yang perlu diperhitungkan sebelum memutuskan untuk membeli. Lebih murah belasan juta dari harga ratusan juta tetap saja bukan uang yang kecil bukan?
Nah, sebelum memutuskan untuk beli mobil yang dapat PPnBM 0% sebaiknya baca tips dari Suzuki Indonesia agar Anda tidak menyesali keputusan tersebut di kemudian hari.
Menurut Sukma Dewi, Asst to Sales Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, ada 4 hal penting yang harus dipertimbangkan konsumen dalam membeli mobil :
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Pertama adalah harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, jika membutuhkan mobil dengan desain tangguh dan bisa digunakan di berbagai medan, pilihannya adalah XL7.
Tapi jika Anda mempertimbangkan untuk lebih banyak bepergian bersama keluarga, maka mobil dengan kabin lega seperti All New Ertiga bisa dipertimbangkan.
Kebetulan kedua model dari Suzuki tersebut masuk dalam daftar model mobil yang menerima insentif PPnBM 0%, sehingga saat ini harganya jauh lebih murah.
2. Sesuaikan dengan Anggaran
Seperti yang dijelaskan di atas, semurah-murahnya mobil yang terkena potongan pajak PPnBM, tetap saja harganya masih berkisar di angka ratusan juta. Artinya, Anda tetap harus memperhitungkan anggaran jika berencana membelinya.
Sebaiknya pilih mobil yang harganya sesuai dengan anggaran yang sudah disiapkan. Ini demi menjaga perencanaan keuangan keluarga tetap stabil.
Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, perencanaan keuangan di sektor kesehatan tidak boleh dikorbankan. Pilih yang benar-benar sesuai kekuatan tapi bisa memberikan value for money bagi Anda.
3. Perhatikan Informasi Pendukung dan Lokasi Dealer Resmi Terdekat
Nah, jangan hanya tergiur sama PPnBM 0%, karena jika Anda cermati, beberapa merek mobil juga punya program-program penjualan yang tidak kalah menarik.
Gali informasi seluas-luasnya saat memutuskan untuk membeli mobil merek apapun. Apakah ada diskon khusus yang ditawarkan dealer atau tidak, saat beli mobil baru benefit apa saja yang ditawarkan, dapat aksesoris tambahan seperti kaca film dan karpet dasar atau tidak, harga jual kembalinya bagaimana, dan ketersediaan layanan purnajual seperti servis, penggantian dan pembelian suku cadang, serta perawatan kendaraan tentunya menjadi hal yang krusial terjamin atau tidak.
Dan jangan lupa juga, informasi jaringan dealer dan bengkel resmi juga harus menjadi perhatian saat memutuskan membeli mobil merek apa, untuk mempermudah mendapatkan layanan setelah kepemilikan.
4. Perhatikan Momen Saat Membeli Mobil
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan menurut Suzuki Indonesia adalah momentum yang bisa mendatangkan keuntungan, seperti awal tahun, akhir tahun, atau momen besar lain yang menawarkan banyak promosi.
Kebijakan PPnBM 0% adalah salah satu momen yang tepat karena harga kendaraan mengalami penurunan, termasuk XL7 dan All New Ertiga.
Bersamaan dengan hal tersebut, Suzuki Finance juga menggelar program promo berupa potongan angsuran sebanyak 3x dan gratis asuransi banjir, sehingga konsumen akan semakin untung.
“Memilih kendaraan memang perlu pertimbangan dalam banyak aspek, baik untuk penggunaan pribadi ataupun bisnis. Saat ini, dengan adanya pemotongan PPnBM serta program promosi Suzuki berupa gratis angsuran 3x serta gratis asuransi banjir, menjadi waktu yang terbaik bagi konsumen untuk mendapatkan keuntungan maksimal saat membeli mobil,” tutup Sukma Dewi.
