Sebelum benar-benar resmi beroperasional pada 20 Desember 2019 mendatang, jalan tol layang Jakarta – Cikampek mendapat kunjungan kehormatan Presiden Joko Widodo bersama beberapa jajaran menteri yang sekaligus meresmikan jalan tol layang Jakarta – Cikampek.
Beberapa menteri serta pejabat negara yang ikut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden Jokowi berharap infrastruktur yang dibangun 2017 lalu ini sudah bisa digunakan saat liburan natal dan tahun baru nanti dan efektif mengurai kemacetan di masa mendatang.
“Banyak keluhan-keluhan yang masuk kepada saya kalau sudah lewat yang namanya Cikampek-Jakarta atau Jakarta-Cikampek macetnya bisa berjam-jam. Kita harapkan dengan selesainya Jakarta-Cikampek II elevated ini persoalan itu sudah tidak kita dengar lagi,” ujar Presiden dalam sambutan peresmian jalan tol layang Japek di Kilometer 38, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (12/12/2019).
Jokowi juga mengapresiasi seluruh pihak di proyek ini, dengan tantangan yang berbeda dari pembangunan infrastruktur lainnya jalan tol layang ini pada akhirnya bisa rampung.
Seperti diketahui bahwa pembangunan tol layang Jakarta – Cikampek dilakukan di jalur bebas hambatan yang aktif serta berdekatan juga dengan proyek pembangunan lintas rel terpadu (LRT) dan kereta cepat.
“Saya memberikan apresiasi atas selesainya pembangunan jalan tol ini. Saya tahu, prosesnya sangat rumit. Jalan yang ada harus tetap dibuka dan berjalan, di dekatnya ada pembangunan LRT, di dekatnya lagi ada pembangunan kereta cepat sehingga bukan sesuatu yang gampang untuk diselesaikan karena berada di tengah lalu lintas yang sangat padat,” kata Presiden.
Jalan tol layang Jakarta – Cikampek memiliki panjang 36,4 kilometer membentang dari Cikunir sampai Karawang Barat yang dibangun bertingkat persis di atas jalan tol reguler Jakarta-Cikampek. Fungsinya untuk memisahkan kendaraan tujuan Cirebon, Bandung, Semarang dan Surabaya dengan kendaraan tujuan Bekasi-Cikarang.
Ini bisa jadi perhatian masyarakat yang akan melintasi jalur Jakarta – Cikampek. Jika tujuan akhirnya adalah ke Bandung atau sampai Cikopo, sebaiknya menggunakan jalur jalan tol layang. Sementara yang hanya sampai Bekasi atau Cikarang, tetap lewat jalur tol reguler.
Mumpung sebentar lagi libur natal dan tahun baru, gak ada salahnya untuk mencoba melintas di jalan tol layang JAPEK, apalagi kata Presiden masih akan digratiskan hingga akhir tahun.
“Akan digratiskan sampai nanti tahun baru. Kita harapkan dengan dibukanya silang ini, kemacetan yang setiap hari sudah empat tahun ini kita rasakan, sejak 2016, nanti betul-betul bisa terkurangi dengan baik. Kalau dari hitung-hitungan, bisa mengurangi kemacetan 30 persen,” pungkas Jokowi.
Tapi untuk melintasinya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, baca disini… (Z)
