News.OLX.co.id – Nama sepeda motor Ducati Streetfighter V4 S kini hangat jadi perbincangan dan viral di media sosial dalam tiga hari terakhir. Ini tak lain karena pemilik motor jenama Italia tersebut terkena razia petugas polisi lalu lintas saat melakukan Sunday Morning Ride (Sunmori) bersama beberapa temannya sekitar pukul 07.30 WIB di sekitar Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Minggu (6/6/2021).
Usut punya usut, penilangan ini berlatar belakang karena larangan kendaraan bermotor tidak diperbolehkan mengganti atau memodifikasi knalpot apalagi sampai menjadi bising. Sebab tingkat kebisingan kendaraan bermotor sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 7 tahun 2009.
Sanksi pengendara menggunakan knalpot bising juga diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 285 ayat 1 yang berbunyi:
'Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
Hanya saja, untuk kasus pemilik motor Ducati Streetfighter V4 S tersebut ternyata tak lama dari kejadian penilangan dan sempat viral di medsos, polisi mencabut kasus penilangan, lantaran setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, Ducati Streetfighter V4S terbukti knalpot yang digunakan masih standar bawaan pabrikan.
Nah, bicara soal motor Ducati, memang merek motor ini bisa disebut sebagai salah satu yang diidamkan. Hal ini tak lain karena Ducati dianggap motor sangar dan gagah, serta membuat si pengendara lebih macho saat mengendarainya.
Bagi sebagian masyarakat, motor-motor Ducati hanya jadi impian saja, karena harganya cukup menguras kantong. Bahkan, Ducati Streetfighter V4 S jika masuk Indonesia bisa dibanderol sekitar Rp 1 miliar. Artinya, harga motor ini setara membeli 60 unit skuter Honda Beat yang dijual Rp 16 jutaan.
Spesifikasi Ducati Streetfighter V4 S
Sekadar informasi, kelebihan dari Ducati Streetfighter V4 S sudah menggunakan Frame Aluminum alloy Front Frame, dan untuk memberikan kenyamanan sudah dipasangkan suspense depan Fully adjustable Öhlins NIX30 43mm fork w/ TiN treatment, dan suspense belakang Fully adjustable Öhlins TTX36 shock.
Motor ini juga menggunakan velg Forged aluminum 3-spoke Marchesini, dengan ukuran depan 17 x 3.50 inch, dan belakang 17 x 6.00 inch. Kedua ban ini dibalut ban Pirelli Diablo Rosso Corsa II berukuran 20/70 x 17 inch di bagian depan dan 200/60 x 17 inch bagian belakang.
Sistem pengereman depan motor ini sudah menggunakan 330mm semi-floating discs w/ radially mounted Brembo Monobloc Stylema (M4.30) 4-piston calipers, serta bagian belakang 245mm disc w/ 2-piston caliper.
Agar sang rider lebih percaya diri, system pengeraman sudah dilengkapi anti lock braking system (ABS) sebagai standar.
Untuk dapur pacunya, Ducati Streetfighter V4 S telah dibenamkan mesin V4 liquid-cooled berkapasitas 1.103 cc yang menghasilkan daya hingga 208 tenaga kuda pada @12.750 rpm dan torsi 123 Nm pada @11.500 rpm, serta mengusung transmisi enam percepatan.
