Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriWisuda 64 Mahasiswa Toyota Indonesia Akademi Berlangsung Virtual

    Wisuda 64 Mahasiswa Toyota Indonesia Akademi Berlangsung Virtual

    Toyota Indonesia baru saja merayakan kelulusan 64 siswa Toyota Indonesia Academy (TIA) secara virtual demi mencegah penyebaran virus COVI-19.

    Ke-64 siswa TIA tersebut terdiri dari 32 wisudawan D1 angkatan ke-5 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO) dan 32 wisudawan D2 angkatan ke-2 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4).

    Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono bersama jajaran manajemen menyaksikan langsung proses wisuda ini.

    Program vokasi yang sudah dimulai tahun 2015 ini sekarang sudah mencetak total 223 lulusan D1 dan D2 (angkatan 1 hingga angkatan 5) bersertifikasi BNSP dimana sebagian diantaranya sudah menjadi bagian dari TMMIN dan perusahaan rantai suplai otomotif. 

    Selain terserap langsung di industri, mahasiswa TIA dalam perjalanannya juga sudah berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional maupun internasional. 

    Di tingkat internasional, mahasiswa TIA dari jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4, akan mengikuti kompetisi World Skill dengan kategori “Plastik Die Engineering” dan “Prototype Modelling” di Shanghai, China tahun 2022. 

    Untuk tingkat nasional, mereka juga berhasil meraih peringkat 1 dan 2 seleksi nasional (seleknas) yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Atas presatsi membanggakan tersebut membawa mereka sebagai peserta ASEAN Skill Competition (ASC) XIII di bidang Internet of Things (IoT) di Singapura tahun 2021 mendatang. 

    “Sesuai dengan moto kami “We Make People Before We Make Product”, konsistensi TIA dalam mencetak SDM kompetitif yang menghasilkan produk unggulan industri otomotif, menjadi bagian tidak terpisahkan dari TMMIN dan supply chain,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT TMMIN dalam siaran pers, Kamis (3/12/2020).

    Kedepankan Budaya Inovasi, Lulusan TIA Ciptakan Robot UV 

    Dalam 5 tahun terakhir, TMMIN sudah melakukan transfer ilmu pengetahuan maupun teknologi melalui proses pembelajaran di TIA dengan mengedepankan kurikulum perguruan tinggi berbasis inovasi demi menciptakan lulusan pendidikan nasional yang memenuhi tantangan global. 

    Budaya inovasi memang menjadi fokus Toyota Indonesia kepada mahasiswa TIA lewat berbagai pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi industri, baik di bidang logistik, pemeliharaan, dan standar kerja. 

    Selama menuntut ilmu di akademi ini, para mahasiswa TIA dilatih untuk aktif menyalurkan ide dan inovasi dalam sistem produksi. Termasuk ide penciptaan alat yang mempermudah pekerjaan di lini produksi bahkan di kehidupan sehari-hari. 

    Salah satu yang cukup membanggakan dari ide-ide yang terlahir, adalah Robot UV yang menantang kebutuhan di tengah kondisi pandemi sat ini. 

    Robot UV tersebut berfungsi memutus rantai penyebaran virus dengan menjadi alat bantu sterilisasi ruangan dengan mematikan berbagai virus tanpa harus melibatkan kontak manusia. Inovasi dalam bentuk robot ini cukup dikendalikan melalui remote control oleh satu orang pilot secara jarak jauh hingga 300 m di dalam gedung dan 1 km di luar gedung. 

    “Robot UV karya lulusan TIA menjadi bukti bahwa TIA berhasil mencetak generasi dengan ide-ide perubahan maupun pembaruan yang tidak hanya bermanfaat di lingkungan kerja namun juga bagi masyarakat. Selain itu, TIA juga melakukan pengembangan kurikulum pendidikan vokasi bagi SMK untuk menjembatani gap antara keahlian lulusan SMK dengan kebutuhan yang disyaratkan pendidikan tinggi maupun industri,” sebut Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN.

    Dilengkapi dengan 2 kamera yang bisa menampilkan pandangan hingga 360 derajat dan mampu beroperasi hingga 5 jam dengan 2 jam lampu UV-C, robot ini juga punya sensor infrared di 8 sisi-nya sehingga tidak akan menabrak benda di sekitarnya, serta roda omni untuk bergerak bebas ke segala arah tanpa harus berputar. 

    “Kami meyakini, kehadiran SDM industri yang kompetitif dan berbudaya inovasi sangat penting dalam menyambut era digital, industri 4.0, dan juga elektrifikasi,” pungkasnya. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait