News.OLX.co.id – Suzuki Motor Corporation menjadi salah satu perusahaan otomotif yang didatangi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita saat lawatannya ke Tokyo, Jepang, beberapa hari lalu.
Kata Agus, dalam pertemuannya dengan Suzuki berjalan dengan baik dan membawa kabar gembira, karena perusahaan dengan logo huruf S itu akan melakukan investasi di Tanah Air sebesar Rp 1,2 triliun.
Menurut Agus, investasi yang dilakukan Suzuki di Indonesia tak lain untuk pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 hybrid dengan teknologi integrated starter generator (ISG).
“Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin,” ungkap Agus dalam video conference.
Artinya, Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 mild hybrid dengan teknologi ISG ke depan akan dibuat di Indonesia dan tidak hanya untuk pasar domestik, serta memiliki standar global.
Seperti diketahui, mild hybrid ini sendiri diklaim merupakan teknologi pengisian mandiri 48-Volt, yang mampu mengurangi emisi gas buang hingga 20 persen lebih rendah, namun dengan kombinasi teknologi ISG maka efisiensi bahan bakarnya mencapai 15 persen.
“Perusahaan tersebut juga telah memiliki roadmap EV dan menyampaikan bahwa insentif dari kebijakan pemerintah sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi EV,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi yang menemani menperin saat kunjungan kerja mengatakan, alasan Suzuki memilih mild hybrid tak lain karena teknologi tersebut tepat diimplementasikan lantaran segmen pasar Suzuki untuk menengah ke bawah.
“Jadi tetap komitmen dan pertimbangan mereka, termasuk pertimbangan pasar dan lain-lain, teknologi itu yang dia punya. Dalam hal ini Kemenperin tetap akan mendukung rencana investasi Suzuki ini,” ucapnya.
