Tidak semua hewan kecil bisa disebut imut. Kecoa salah satunya. Tak sedikit pria maupun wanita merasa risih bahkan jijik jika melihat serangga merayap satu ini.
Ya, bukan karena bentuknya menakutkan, tetapi serangga berkaki enam ini memang dikenal jorok, lantaran kerap hingga di tempat-tempat kotor, mulai dari lubang wc, got, tempat sampah dan lainnya.
Karena kebiasaan nya itu, kecoa dikhawatirkan terbang dan mencemari makanan dan dianggap jadi penyebar penyakit.
Bicara soal kecoa, serangga yang bisa terbang ini ternyata kerap kali ditemukan di dalam mobil. Bahkan mampu bertahan dalam jangka waktu lama. Diketahui, seperti dilansir Car From Japan, ada tiga cara kecoa masuk ke dalam mobil, yaitu:
1. Menempel bersama barang lain
Kecoa memang memiliki kaki dengan duri yang salah satu fungsi nya mampu menempel di benda apapun, seperti tas, kantong belanja, hingga pakaian. Saat menempel di benda tersebut, kita justru tak menyadari hal tersebut.
2. Ahli bersembunyi
Bentuk kecoa yang kecil, ternyata memudahkan dia untuk bersembunyi di setiap barang. Karena dapat bersembunyi, kecoa hinggap di berbagai perlengkapan kita. Bahkan induk kecoa sangat ahli menyembunyikan telur-telurnya sebelum menetas.
3. Mampu bertahan dalam kondisi buruk
Kecoa memang cukup kecil. Akan tetapi serangga ini bisa bertahan dalam kondisi buruk, termasuk saat gelap dan lembab. Nah, di dalam mobil kecoa bisa bertahan hidup, meski mobil cukup lama di dalam garasi.
Ya, kecoa disebut mampu bertahan hidup karena cukup mengkonsumsi remah-remah yang jatuh ke karpet dan tertinggal di dalam mobil. Bagi kecoa, kondisi tersebut sangat menguntungkan dan surga untuk membesarkan anak-anaknya.
Bahaya kecoa
Bagaimanapun kecoa masuk ke dalam mobil, yang pasti tidak boleh dianggap sepele. Sebab, kecoa dapat membawa dan menyebarkan lebih dari 30 jenis bakteri. Salah satunya bakteri Salmonella typhi.
Bakteri ini jadi salah satu sumber penyakit yang dibawa oleh kecoa yang mengkontaminasi makanan atau minuman kamu. Jika terkena bakteri ini biasanya jadi penyebab munculnya penyakit, tifus, diare, asma, keracunan, alergi dan lainnya.
Selain itu, saat kecoa merangkak melalui mobil, mereka akan meninggalkan atau mengelupaskan kulit dan telurnya, termasuk cairan tubuh, serta kotorannya.
Bagi kecoa, mobil yang kecil sekalipun jadi tempat favorit untuk berkembang biak. Apalagi saat menyalakan AC, maka potensi bakteri menyebar luas lebih tinggi.
Oia, bahaya lain dari kecoa di dalam mobil yaitu jika serangan tersebut terbang di ruang mobil saat mengemudi, maka jika sang sopir panikan, maka bisa hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan.
Nah, oleh karena itu pastikan selalu membersihkan kabin mobil dan usir kecoa sampai ke anak-anaknya ya OLXer.
