Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa yang satu ini mungkin cukup pas dialami seorang pria bernama Wahyu Kurniawan. Bagaimana tidak, ternyata dirinya harus mendapatkan pil pahit dalam hidup, yaitu mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal, sejak awal masuk kerja disebuah perusahaan Starup di Jakarta, pria yang akrab disapa Wawan merasa cukup bangga, karena performa yang begitu melesat dikenal luas masyarakat. Namun, dua bulan lalu, dirinya masuk dalam daftar pemutusan hubungan kerja bersama karyawan lainnya.
Tak sampai disitu, laptop kesayangan Wawan yang biasa digunakan untuk mencari pundi-pundi dengan keterampilan menulis juga rusak. Jangankan beli laptop baru, untuk kebutuhan sehari-hari Wawan harus memutar otak, karena tak punya penghasilan.
Karena laptop rusak, Wawan juga tak lagi bisa maksimal untuk mencari pemasukan karena dirinya hanya menyandang sebagai freelance.
Namun rezeki tak kemana. Di tengah anggapan sedan mengalami nasib sial, tuhan memberikan Wawan sebuah rezeki. Ya, dia menjadi salah seorang yang beruntung karena mampu membeli sebuah Macbook Air 2018 seharga Rp 16 jutaan, dengan hanya merogoh kocek Rp 10 ribu.
“Senang banget, nggak nyangka saja. Saya lagi menyusut gini, kerjaan nggak ada. Laptop abang ada, tapi nggak setiap hari dipakai, karena dia juga pakai,” ungkap Wawan saat ditemui News OLX di Gandaria City, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Ya, Wawan memang berhasil mendapatkan sebuah Macbook Air 2018 yang dijual pusat jual beli online terbesar di Indoensia, OLX.co.id melalui program Superdeals yang dikemas dalam acara OLX Dealfest, sejak 24-27 Oktober 2019.
Wawan sendiri mengaku, sengaja datang ke Dealfest dan fokus ingin membeli Macbook Air 2018 seharga Rp 10 ribu. Kata Wawan, dirinya sudah melihat program OLX Dealfest di media sosial.
“Dicoba saja kenapa nggak. Harganya saya ngga tau, tapi katanya Rp 16 jutaan. Beruntunglah saya, nggak nyangka, di depan panggung juga banyak orang, dan kalau nggak dapat sudah pasrah gapapa,” ujar pria kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1981. (Her)
