Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    InformasiProdukBegini 5 Tahapan Uji Kekuatan Helm Cargloss

    Begini 5 Tahapan Uji Kekuatan Helm Cargloss

    News.OLX.co.id – Meski merupakan negara dengan angka penjualan sepeda motor yang cukup banyak, tidak menjadikan jaminan bahwa seluruh pemilik kendaraan roda dua di Indonesia sadar sepenuhnya akan fungsi dari helm sebagai pelindung kepala.

    Padahal kita tentu tahu bahwa helm merupakan salah satu safety gear berkendara motor dengan fungsi yang sangat vital, yakni melindungi kepala saat terjadi kecelakaan. 

    “Jangan pernah asal memilih helm demi keselamatan Anda dengan benar-benar memperhatikan kualitasnya,” anjur Endin Nasrudin, General Manager Cargloss Helmet dalam virtual media gathering, Rabu (7/4/2021). 

    Menurut Endin, masih banyak pemilik sepeda motor lebih concern ke soal harga jual helm. Mereka berusaha membeli helm dengan harga yang lebih murah tanpa mengetahui bagaimana kualitas helm tersebut.

    “Cargloss Helmet yang sudah berkecimpung dalam bisnis produksi dan penjualan helm sejak 2002 menaruh perhatian besar pada faktor keselamatan para pengendara sepeda motor. Kami menyadari betul bahwa keselamatan konsumen di atas segalanya demi masa depan bangsa,” jelasnya. 

    Untuk menuju kesana, Cargloss Helmet terus berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan helm dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI).

    “SNI bukan sekadar label yang ditempelkan pada helm. Kualitas helm produksi Cargloss Helmet dibuat sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dan ini kami pastikan tidak akan disalahgunakan demi keuntungan bisnis semata,” lanjut Endin mengomentari maraknya penjualan helm palsu merek Cargloss Helmet belakangan ini.

    Seluruh produk Cargloss Helmet dibuat dengan kualitas terbaik serta sesuai dengan regulasi SNI 1811:2007 yang menetapkan spesifikasi teknis untuk helm pelindung yang digunakan oleh pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua, meliputi klasifikasi helm standar terbuka (open face) dan helm standar tertutup (full face).

    Kelayakan produk helm Cargloss Helmet memang tidak perlu diragukan lagi, sebab diproduksi dan diuji langsung di lab pengujian helm. Fasilitas uji Cargloss Helmet Quality Assurance ini sesuai dengan regulasi SNI 1811:2007, JIS 8133:2007 dan ECE:2002. 

    Endin juga membeberkan 5 tahapan pengujian pada setiap proses produksi Cargloss Helmet sebelum kemudian dipasarkan. 

    5 Tahapan Pengujian Helm Cargloss  

    1. Tracking Point 

    Pengujian Cargloss Helmet
    Tracking Point

    Ini adalah proses awal menentukan titik pengujian pada helm. Setidaknya ada 4 titik pengujian untuk setiap helm yang diproduksi, pertama pada bagian atas helm, kemudian bagian samping kanan, samping kiri dan bagian belakang helm. 

    2. G – Shock Test 

    Pengujian Cargloss Helmet
    G-Shock Test

    Tahap kedua adalah uji penyerapan kejut lewat sebuah alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan helm terhadap benturan benda tumpul atau bidang datar.  Nilai hasil pengujian helm tidak boleh lebih dari 300G

    3. Penetrasi Test

    Masuk pada tahap ketiga, ada namanya penetrasi test lewat alat yang berfungsi untuk menguji ketahanan helm terhadap benturan terhadap benda tajam. Ada parameter tertentu yang menandai helm yang diuji tersebut lulus uji. 

    Jika alarm pada alat uji tersebut tidak berbunyi, maka hasil pengujian akan dinyatakan OK. Sebaliknya, jika alarm alat uji berbunyi maka hasil pengujian dinyatakan NG dan tidak akan lolos dari proses quality control. 

    4. Chinstrap Test

    Jika helm lolos dari proses pengujian ketiga, selanjutnya akan ada uji kekuatan penahan tali dagu helm. Jika sudah di tes, tali penahan dagu tersebut tidak boleh mengalami perpanjangan lebih dari 32 mm 

    5. Roll Of

    Proses pengujian terakhir adalah Roll Of atau uji efektivitas tali penahan dagu. Saat diuji di alat ini, apakah tali penahan dagu tersebut terlepas atau tidak. Jika tidak terlepas maka akan dianggap lulus tes, dan bila terjadi sebaliknya, maka helm tersebut dianggap tidak sesuai standar. 

    Itulah alasan mengapa pengendara motor harus menggunakan helm SNI untuk menjamin keselamatan kepala.

    Bahkan Presiden Jokowi sendiri memilih pakai Cargloss Helmet jenis open face bergaya retro saat riding bersama motor bobber miliknya di awal November tahun 2018. 

    Itu artinya, Anda sebagai pengendara motor jangan sampai tergoda dengan harga helm yang lebih murah tanpa tahu pasti bagaimana jaminan keselamatan kepala Anda saat menggunakan helm tersebut.

    Cargloss Helmet sendiri selain mengisi pasar helm aftermarket, juga dipercaya memproduksi helm pabrikan-pabrikan sepeda motor besar (OEM) di Indonesia seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, Suzuki hingga Piaggio. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait