Pencurian saat melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) kerap kali terjadi. Pekan lalu, sebuah video viral dimana kawanan pelaku pencurian berhasil menggasak sebuah tas dari dalam mobil yang tengah isi BBM di SPBU Cinere, Depok.
Nah, menanggapi kasus tersebut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana ikut angkat bicara. Menurut dia, ada kebiasaan pengemudi sembari mengisi BBM, yaitu keluar mobil untuk peregangan otot.
“Nah, disitulah (saat keluar mobil) penjahat melihat kelemahannya kita. Biasanya kita merasa semua sudah di bawah kontrol kita, padahal hanya dalam hitungan detik, penjahat bisa mengambil barang di kendaraan kita,” ungkap Sony saat video conference beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Sony menyarankan, ketika mengisi BBM di SPBU, sebaiknya selalu mengunci pintu mobil, sebagai salah satu Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mesti diterapkan. Terlebih jika mengemudi seorang diri.
Lain halnya jika bersama teman, kerabat atau keluarga, maka pelaku pencurian bisanya akan lebih pikir-pikir untuk melakukan tindakannya.
Sony sendiri mengatakan, pada menit pertama pengemudi keluar mobil, maka hal itu merupakan kesempatan emas bagi pencuri.
“Saya pribadi lebih pilih turun. Karena, biasanya penjahat kalau mau melakukan tindakan, melihat dulu korbannya siap atau nggak. Kalau si pengemudi siap, penjahat akan berpikir dua kali untuk melakukan kejahatan. Tetapi kalau pengemudinya perempuan, lebih baik nggak keluar.
Berkaca dari kondisi saat ini yang cukup rawan tindak kejahatan, termasuk di SPBU, Sony menuturkan, keluar mobil atau tidak sama-sama memiliki potensi terjadi tindakan kriminal. Oleh sebab itu, saat ini yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan.
