Ikut himbauan pemerintah untuk tetap di rumah aja, bukan berarti waktunya bagi OLXer untuk bermalas-malasan. Sebaliknya, selain bekerja, belajar dan beribadah di rumah, masih ada hal lain yang bisa dikerjakan.
Nah, bagi OLXer yang memiliki Vespa, tentu saja di saat kondisi sekaran skuter asal Italia tak lagi digunakan seperti hari-hari biasanya. OLXer karena itu, jika Vespa tak dipakai dalam waktu cukup lama, ada baiknya tetap dilakukan perawatan.
Tentunya, perawatan yang dimaksud bisa juga dilakukan secara mandiri. Maklum, saat ini kita masih harus mengikuti kebijakan pemerintah berupa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dimana berbagai tempat ditutup.
Berikut ini enam tips yang perlu dilakukan pecinta Vespa untuk melakukan merawat skuter kesayangannya.
1. Jaga kebersihan Vespa
Saat lebih punya banyak waktu di rumah, pastikan Vespa lebih terawat dengan cara mengelap atau mencucinya sendiri. Selain membuat Vespa lebih bersih, dengan membersihkan sendiri akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.
Selain itu, seperti diinformasikan WHO, virus Covid-19 memiliki daya tahan hidup dengan jangka waktu tertentu bergantung pada material permukaannya. Untuk itu penting bagi kita untuk berjaga-jaga dengan memperhatikan kebersihan Vespa setiap saat.
2. Gunakan peralatan yang tepat untuk mencuci
Mencuci sepeda motor juga ada caranya, tak boleh asal-asalan. Ketika mencuci Vespa gunakan wash mitt atau kain berserat mikro (microfiber) agar tidak menyebabkan goresan pada bodi.
Bilas Vespa dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah dengan seksama. Selanjutnya bersihkan bagian permukaan mesin, knalpot dan roda. Hati-hati untuk bagian kelistrikan saat mencuci Vespa.
Setelah dicuci, maka keringkan dengan baik untuk mencegah karat dan korosi. Untuk pengeringan dapat menggunakan kain microfiber untuk mengurangi resiko lecet atau gores pada bodi Vespa.
3. Perawatan ban
Ban merupakan bagian yang penting untuk selalu dirawat bahkan walau sedang tidak rutin digunakan. Hal ini guna memastikan keawetan ban dan tetap dapat memberikan performa serta kestabilan yang baik ketika Vespa digunakan.
Gunakan alat ukur tekanan ban untuk memeriksa tekanan angin pada ban dan cek dengan teliti kondisi fisiknya. Selalu gunakan standar tengah saat motor terparkir di rumah agar menghindari tekanan berlebihan pada ban dalam jangka waktu lama.
Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban tidak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini dapat membuat tekanan angin dalam ban tidak mudah berkurang. Penting juga untuk menghindari ban dari sinar matahari langsung, karena dapat membuat kandungan angin di dalamnya memuai dan karet ban pun akan terpengaruh.
4. Rutin panaskan mesin Vespa
Rutin memanaskan Vespa bertujuan agar mesin selalu terlumasi dengan baik sehingga perfoma dari mesin tetap maksimal kapanpun dibutuhkan. Cara memanaskan Vespa yang baik adalah dengan memanaskannya kurang lebih lima menit untuk membuat oli bersirkulasi agar bagian dalam mesin terhindar dari karat.
5. Cabut aki jika tidak dipakai dalam waktu yang lama
Jika berencana untuk tidak memakai Vespa dalam waktu lama, maka hal tersebut solusi untuk penghematan aki. Karena jika tidak dicabut, aliran listrik dari aki akan terus mengalir sehingga bisa habis.
Pencabutan aki dari Vespa hanya dilakukan apabila tidak akan digunakan dalam waktu satu bulan atau lebih. Pencabutan ini cukup melepas kabel dari kutub negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki Vespa disimpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh sinar matahari dan benda yang mudah terbakar.