Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriBegini Cara Mudah untuk Lulus Uji Emisi Agar Tenang Berkendara di 24...

    Begini Cara Mudah untuk Lulus Uji Emisi Agar Tenang Berkendara di 24 Januari 2021

    Pelaksanaan aturan uji emisi kendaraan sudah semakin dekat nih OLXers. Bagi pemilik kendaraan yang sudah berusia lebih dari tiga tahun, mobil maupun motor harap mempersiapkan diri dengan melakukan uji emisi gas buang. 

    Terhitung mulai 24 Januari 2021 mendatang, Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menegakkan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta No. 66 Tahun 2020 Tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. 

    Konsekuensi bagi pemilik kendaraan yang tidak melakukannya, siap-siap saja keluar kocek lebih besar dari biasanya saat membayar parkir karena terkena disinsentif biaya parkir maksimal atau juga ditilang oleh pihak kepolisian. 

    Merujuk pada Peraturan Menteri No. 05 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, untuk mobil mesin bensin produksi di atas 2007, ambang batas emisi gas buang di Indonesia berpatokan pada parameter karbon monoksida (CO) 1,5% Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol.

    Lalu bagaimana cara agar kendaraan OLXers bisa lulus saat melakukan uji emisi gas buang? 

    Menurut Auto2000 tidak ada cara lain selain melakukan perawatan berkala terhadap berbagai komponen yang ada di mobil.

    Saat uji emisi dilakukan, mesin mobil wajib bekerja dalam suhu optimal dengan memeriksa sistem pendingin dan pelumas mesin. Nah, jika ada oli yang ikut terbakar tentu secara otomatis akan meningkatkan angka CO, karena ikut membebani kerja mesin sehingga emisi gas buangnya sulit dikendalikan. 

    “Sebaiknya pastikan saluran masuk bahan bakar dan filter udara sudah dalam keadaan bersih karena akan berpengaruh pada angka HC. Komponen yang kotor akan menghambat aliran udara masuk ke ruang mesin. Jika pasokan udara kurang saat proses pembakaran, menyebabkan angka HC bisa semakin tinggi. Sebaiknya komponen-komponen tersebut dibersihkan, atau paling aman langsung menggantinya dengan yang baru,” saran Auto2000 melalui keterangan tertulis, Kamis (14/1/2021).

    Selain itu sensor oksigen harus dalam kondisi bersih dan tidak rusak mengingat tugasnya sangat krusial untuk menciptakan pembakaran yang sempurna. 

    “Juga jangan sampai lupa untuk memastikan koil dan busi selalu dalam kondisi prima ketika uji emisi sehingga proses pembakaran tidak bermasalah,” lanjut Auto2000.

    Termasuk memperhatikan kondisi catalytic converter di knalpot mobil yang bertugas untuk mengubah emisi gas buang beracun menjadi udara bersih. 

    Tidak kalah penting adalah tetap menjaga mesin dalam kondisi standar, tidak dimodifikasi, serta menggunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.

    “Dengan pembakaran yang sempurna bisa menekan angka CO karena minimnya endapan karbon di ruang bakar dari sisa pembakaran yang bermasalah. Ini juga ujung-ujungnya bisa menjaga efisiensi dari konsumsi bahan bakar sekaligus mempertahankan performa mesin mobil.”

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait