Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaBerfungsi Sebagai Genset, Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Mobil Tanggap Bencana PMI

    Berfungsi Sebagai Genset, Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Mobil Tanggap Bencana PMI

    Palang Merah Indonesia atau PMI merupakan sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI hadir dengan tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. 

    Mitsubishi Indonesia melihat organisasi ini sangat bermanfaat bagi orang banyak. Dan sebagai kelanjutan dari START Now Project di Indonesia, Mitsubishi meminjamkan model kendaraan listrik terbarunya, Outlander PHEV untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan.

    Mobil Mitsubishi Outlander PHEV ini nantinya akan digunakan sebagai kendaraan operasional pendukung di daerah bencana. Unit tersebut juga menjadi salah satu kendaraan tanggap darurat PMI.

    Penandatanganan nota kesepakatan antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan PMI dilakukan oleh Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur PT MMKSI dan Ginandjar Kartasasmita selaku Pelaksana harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), disaksikan langsung Jusuf Kalla, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

    Ginandjar Kartasasmita – Pelaksana Harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Naoya Nakamura – President Director PT MMKSI (Sumber: MMKSI)

    “PMI berterimakasih atas bantuan kendaraan listrik dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Kendaraan listrik ini tentunya akan menambah kekuatan armada PMI yang diturunkan di lapangan pada saat tanggap darurat dan akan membantu kerja kemanusiaan PMI di lapangan, terutama saat terjadi padam lampu yang sering terjadi saat bencana,” jelas Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian (Plh.) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Rabu (11/12/2019) di Kantor Pusat PMI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta. 

    Mitsubishi Outlander PHEV memang pas digunakan sebagai mobil operasional tanggap bencana dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya. Sebagai mobil listrik yang mengintegrasikan stabilitas dan durabilitas dari SUV, mobil berpenggerak 4WD ini tangguh dalam menjangkau medan ekstrim sekaligus bisa menjadi genset untuk menyalurkan listrik hingga 1.5 KW, sangat membantu aktivitas di area bencana yang minim akan pasokan listrik.

    “Dengan berbagai fitur dan teknologi canggih yang disematkan pada Outlander PHEV dapat menunjang kegiatan PMI khususnya yang berkaitan dengan aktivitas mitigasi bencana. Mitsubishi Outlander PHEV ini menjadi kendaraan tanggap darurat bencana pertama yang menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya. Hal ini menjadi langkah besar kami dalam membangun sinergi positif dengan PMI dan berkontribusi lebih bagi Indonesia khususnya di bidang kemanusiaan,” pungkas Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI.

    Keandalan Outlander PHEV sudah teruji sebelumnya dalam mendukung kegiatan PMI di area bencana, tepatnya di area terdampak Sumur – Banten. Dalam pengujian tersebut, model ini mampu melewati berbagai medan ekstrim dan mampu memberikan supply listrik untuk posko darurat PMI dan juga untuk kegiatan di salah satu pusat pemberdayaan masyarakat. 

    Outlander PHEV hadir dalam tiga mode berkendara, EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Dalam uji tabrak yang digelar ASEAN NCAP, model ini meraih skor lima Bintang sekaligus menjadi produk PHEV pertama yang diuji dan mendapatkan hasil yang sangat baik. 

    Dengan hadirnya kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih untuk kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI, tak terkecuali untuk edukasi kebencanaan, air bersih, donor darah, dan kegiatan lainnya.(Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait