News.OLX.co.id – Tepat di tanggal 1 Juni setiap tahunnya, diperingati sebagai Hari Anak Internasional, dimana perayaan ini untuk pertama kalinya berlangsung di tahun 1950.
Masih dengan semangat perayaan yang sama, kali ini News.OLX menghadirkan tips bagaimana cara yang baik atau hal yang harus dipersiapkan ketika kita merencanakan untuk berkendara jarak jauh bersama anak.
Terkadang banyak orang tua yang berpikir bahwa melakukan perjalanan bersama keluarga, khususnya anak kecil, tidak perlu persiapan khusus. Ini jelas salah! Karena momen kebahagiaan berkendara dengan anak bisa rusak ketika si kecil kemudian akhirnya menjadi rewel karena merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Jadi ada baiknya Anda sudah mempersiapkan segala sesuatunya ketika berencana untuk melakukan perjalanan jarak jauh bersama buah hati kesayangan Anda.
Lalu apa saja sih persiapan khusus yang harus dilakukan?
Jangan Lupa Siapkan Baby Seat Car
Setidaknya inilah hal paling pertama yang harus Anda siapkan jika berencana bepergian dengan si kecil. Untuk memilih jenis-nya pun harus disesuaikan dengan usia anak.
Baby seat car memiliki banyak jenis yang dikelompokkan berdasarkan usia anak. Mulai dari infant car seat, convertible car seat, booster seat, dan all in one car seat. Jika anak Anda masih bayi atau berusia di bawah dua tahun, gunakan jenis infant car seat dengan posisi menghadap ke belakang.
Tujuannya adalah jika terjadi benturan dari depan, posisi anak masih jauh lebih aman dan bisa terhindar dari serpihan kaca yang pecah.
Selain itu jangan biarkan anak Anda duduk di bangku baris pertama bila kakinya masih belum sampai menempel di lantai.
Jangan Pernah Meninggalkan Anak Sendirian di Mobil
Hal ini juga perlu Anda perhatikan. Sangat disarankan untuk tidak meninggalkan anak sendirian di dalam kabin mobil apabila kondisi cuaca sedang panas.
Pasalnya, dalam kondisi terik suhu di dalam mobil bisa naik 10-15 derajat celcius setiap 15 menit. Di lain sisi, suhu tubuh anak juga bisa naik lebih cepat dibanding orang dewasa karena cadangan air di dalam tubuh anak yang lebih rendah. Kondisi ini akan memicu anak menjadi pusing, rewel dan kulitnya memerah.
Jika terpaksa harus keluar dari mobil dan meninggalkan si kecil sendirian, pastikan AC mobil menyala, kaca mobil dibuka sedikit dan keluarnya hanya sebentar saja.
Sediakan Air Minum
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, suhu tubuh anak kecil lebih cepat meningkat dibanding orang dewasa. Anak-anak sangat rentan mengalami dehidrasi. Disinilah gunanya Anda menyediakan air minum yang lebih banyak ketika akan pergi jauh dan menempuh perjalanan dalam waktu lebih dari dua jam.
Jika anak masih mendapatkan Air Susu Ibu (ASI), maka ibu dari bayi tersebut harus minum air putih lebih banyak.
Ada cara sederhana untuk memastikan apakah anak Anda kekurangan cairan atau tidak. Periksa urin atau air kencing anak Anda, jika warna urin tersebut kuning atau lebih pekat, itu artinya anak Anda kekurangan cairan.
Full Entertainment Agar Tidak Bosan
Sebagai orang tua, Anda harus mengenal betul apa yang menjadi kegemaran anak Anda, baik lagu, musik ataupun film favorit mereka. Penting bagi Anda untuk menyediakan semua materi favorit anak Anda tersebut jika melakukan perjalanan jauh. Ketika anak Anda berada dalam kondisi jenuh dalam perjalanan, semua materi yang Anda siapkan tadi akan sangat membantu.
Anak yang merasa bosan dalam perjalanan cenderung menjadi rewel dan bisa menyulitkan seisi mobil karena tidak bisa dikontrol.
Sering-Sering Istirahat
Untuk perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh serta memakan waktu, contoh seperti pulang kampung atau mengunjungi daerah wisata luar kota, dianjurkan untuk bisa menepi dan beristirahat setiap 2 jam sekali.
Hal ini tidak hanya penting buat anak, tapi juga buat Anda sendiri untuk beristirahat.
Rest area merupakan lokasi yang tepat untuk beristirahat sekaligus memberikan kesempatan bagi anggota keluarga Anda untuk buang air kecil.
Jika terlalu memaksakan diri karena mau cepat-cepat sampai ke tujuan bisa membuat anak Anda bosan dan menjadi rewel. Jangan biarkan selama perjalanan suasana menjadi tidak nyaman karena emosi dan konsentrasi Anda terganggu.
Bawa Obat-Obatan
Ini juga tidak bisa disepelekan. Anda harus sedia obat-obatan non-resep dokter untuk jaga-jaga jika anak Anda tiba-tiba mengalami mabuk darat, batuk maupun pilek.
Yang paling sering dan sebaiknya harus Anda bawa adalah minyak telon, minyak kayu putih serta krim anti gatal.
Bawa Pakaian Ganti
Anak kecil mudah berkeringat ketika suhu udara panas. Apalagi jika berada di dalam mobil. Selama AC bekerja dengan baik, mungkin ini tidak menjadi kekhawatiran.
Tapi tetap penting bagi Anda untuk membawa pakaian ganti buat anak dalam jumlah lebih. Karena apapun bisa saja terjadi. Mungkin bajunya basah karena minumannya tertumpah, atau terkena noda makanan di tengah perjalanan.
Sebaiknya ganti baju anak secara berkala untuk memastikan anak Anda mengenakan pakaian yang benar-benar kering agar tidak masuk angin.
Hati-hati Memilih Tempat Makan
Ketika memutuskan untuk berhenti makan selama perjalanan, Anda sebagai orang tua juga dituntut untuk lebih selektif dalam memilih tempat. Ingat, yang Anda bawa adalah anak yang masih kecil dimana sistem pencernaannya masih sangat rentan.
Artinya Anda tidak boleh sembarangan atau berhati-hati untuk memilih menu makanan buat anak.
Pastikan juga tempat makan yang Anda singgahi bersih dan menawarkan menu makanan yang sehat.
Tidak ada salahnya juga kalau Anda mempersiapkan alat makan dan minum khusus untuk anak Anda untuk menjamin kebersihannya.
