Kamis, Maret 28, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriBingkai Indah Pantai Karang Kitri dalam Pigura Smart e-Mirror Suzuki XL7

    Bingkai Indah Pantai Karang Kitri dalam Pigura Smart e-Mirror Suzuki XL7

    Bukan tanpa alasan jika akhirnya Suzuki Indonesia memilih untuk memproduksi SUV barunya, XL7 di Indonesia dibanding Suzuki Ignis yang angka penjualannya cukup mengagumkan sejak diimpor dari India di tahun 2017.

    Alasannya cukup sederhana. Di Indonesia PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM kendaraan merek Suzuki, baik itu motor dan mobil, tidak punya banyak pilihan di segmen ini. Apalagi sejak akhir 2018 lalu model Grand Vitara resmi pensiun, praktis tidak ada lagi andalan Suzuki di segmen mobil SUV.

    Mau mengandalkan Suzuki Jimny yang kehadirannya bikin heboh beberapa waktu lalu? Duhhh, jatahnya saja cuma 50 unit per bulan dari prinsipal Jepang. Tidak sebanding dengan jumlah pesanan yang membanjir, sampai-sampai harus rela menunggu sampai 3-4 tahun kemudian.

    Sementara pasar kendaraan di segmen SUV sendiri setiap tahun terus berkembang. Tentu saja Suzuki tidak bakal melepas begitu saja peluang untuk meningkatkan market share secara keseluruhan, yang targetnya tahun ini harus bisa mencapai 12 persen.

    Test Drive Suzuki XL7

    Kebetulan di India sendiri Maruti Suzuki baru saja menghadirkan produk SUV baru, yaitu Suzuki XL6. Maka dengan penuh keyakinan, SIS memutuskan untuk ikut memproduksi model tersebut di Tanah Air.

    Mungkin itu merupakan sedikit cerita singkat latar belakang lahirnya model baru Suzuki XL7 di Indonesia, dimana OLX berkesempatan menjajal langsung kemampuan mobil berbanderol Rp 230 juta hingga Rp 267 juta ini.

    Oh iya, mumpung barusan sebut soal harga. Sebenarnya banyak sekali model SUV merek lainnya yang bermain di harga mepet-mepet angka tersebut. Sebut saja Toyota Rush yang dilepas di harga Rp 252 juta hingga Rp 274 juta. Atau bisa juga dibandingkan dengan harga Mitsubishi Xpander Cross yang dijual seharga Rp 270,7 juta untuk varian paling bawah sampai Rp 289,7 juta untuk varian paling tinggi.

    Test Drive Suzuki XL7

    Nah, Suzuki XL7 masih unggul dari soal harga jualnya bila OLXers mau membandingkan dengan kedua model kompetitor diatas.

    Tapi tentu pertanyaan terbesarnya adalah, apa sih keunggulan dan kekurangan dari mobil SUV yang punya tagline “The New Xtraordinary SUV”ini?

    Kental Karakter SUV di Sektor Eksterior

    Secara keseluruhan, Suzuki XL7 memang layak disebut sebagai sebuah SUV. Karakter dari sebuah mobil yang mudah diajak berpetualang semuanya ada. Mulai dari bodi yang cukup jangkung dan kekar, hingga karakter spesifik SUV seperti hadirnya roof rail dan over fender di sekeliling bodi.

    Test Drive Suzuki XL7

    Saat peluncurannya di awal tahun ini, disebutkan XL7 dikembangkan menggunakan platform HEARTECT. Dimana keunggulan ini menjadikan bobot mobil menjadi cukup ringan dan kokoh sehingga urusan konsumsi bahan bakar bisa diandalkan untuk keiritannya.

    XL7 ditawarkan dalam tiga varian berbeda, mulai dari Zeta, Beta dan Alpha. Masing-masing punya pilihan transmisi manual dan otomatis. Kebetulan yang OLX coba adalah varian teratas, Alpha AT. 

    Sebagai varian paling mahal, sudah pasti tampilan luarnya memang lebih mewah dibanding dua varian lainnya. XL7 Alpha AT dibekali dengan sistem pencahayaan berteknologi lampu LED mulai dari depan hingga belakang. Kemudian untuk kaca spion sudah sistem elektrik yang bisa dilipat melalui tombol, hingga spoiler yang mempermanis tampilan belakang.  

    Lingkar ban berukuran 195/60 R16 dengan material velg alloy wheel dua warna menambah kesan gagah dan cukup menarik minat OLX untuk mengarahkan lensa kamera ke arah tersebut. 

    Test Drive Suzuki XL7

    Dari catatan dimensinya, XL7 memiliki ground clearance 200 mm dengan tinggi keseluruhan 1710 mm, panjang 4450 mm serta lebar 1775 mm. 

    Bicara ukuran ground clearance XL7 memang menarik. Banyak yang menyebut bahwa ketinggian ground clearance XL7 sebagai sebuah SUV dirasa kurang. Bahkan bila dibuat head to head dengan Xpander Cross dengan ketinggian 225 mm, maka SUV baru dari Suzuki ini sudah kalah jangkung. Tapi pasti ada alasan mengapa para desainer Suzuki memilih ukuran tersebut.

    Interior Nyaman Didukung Fitur Hebat Smart e-Mirror

    Membahas bagian interior Suzuki XL7 juga tidak kalah menarik. Yang pasti berada di belakang kemudinya terasa cukup nyaman untuk postur OLX yang sekira 175 cm. Head room tersisa masih lumayan lega dengan jarak pandang cukup proporsional. 

    Tinggal setting sedikit untuk pengaturan jok pengemudi, begitu ketemu settingan yang pas tinggal melaju dengan nyaman meski jarak tempuh cukup jauh.

    Test Drive Suzuki XL7

    Apalagi hal ini ditopang dengan material jok yang empuk, meski balutannya hanya berbahan fabric. Memang sih, akan lebih nyaman kalau saja jok varian ini dilapisi kulit. Namanya varian paling mahal, harusnya bisa lebih mewah.

    Di lingkar kemudi sudah ada tombol pengaturan audio ataupun fitur penjawab panggilan telepon. Menggenggam kemudinya juga terasa nyaman karena sudah dilapisi bahan kulit. 

    Test Drive Suzuki XL7

    Oh iya, OLXers juga bisa menyesuaikan tinggi-rendahnya posisi kemudi untuk mendapatkan posisi mengemudi paling nyaman. Tapi belum ada fungsi telescopic untuk memaju-mundurkan kemudi. 

    Catatan lain untuk bagian interior adalah pengaturan AC yang sudah pakai sistem digital dan head unit sistem touchscreen berukuran 8 inci yang bisa mengakomodasi semua kebutuhan entertainment selama dalam perjalanan bersama Suzuki XL7.

    Test Drive Suzuki XL7

    Nah, ini sebenarnya yang paling ingin OLX kedepankan sebagai keunggulan Suzuki XL7 dibanding kompetitornya di kelas yang sama. Spion tengahnya sudah Smart e-Mirror yang bisa membantu pengemudi mengontrol bagian belakang maupun depan. 

    Kamera belakang cukup wide dalam memberikan visual saat berkendara, sehingga blind spot minim. Fitur ini juga dibekali dengan memory card untuk merekam setiap perjalanan. Sehingga bila terjadi sesuatu hal seperti tabrak dari belakang, OLXers punya bukti kuat dalam mengurus asuransi ataupun laporan ke Kepolisian.

    Test Drive Suzuki XL7

    Suzuki XL7 juga menawarkan kenyamanan bagi pemiliknya dengan tombol Start/Stop Engine. Untuk menghidupkan mesinnya sudah tidak perlu lagi meraba-raba lubang kunci, khususnya dalam ruang yang gelap. Tinggal tekan tombol, mesin pun langsung menyala dan siap diarahkan kemana saja.

    Test Drive Suzuki XL7

    Mau ke gunung dengan jalur jalanan cukup mendaki oke, atau ke daerah pesisir laut sekalipun untuk menikmati suasana pantai yang berombak dengan hembusan angin sepoi-sepoi di bawah pohon kelapa juga bisa. 

    Intinya, Suzuki XL7 akan menjadi sarana mobilitas yang tangguh dan bisa diandalkan, baik itu di jalanan perkotaan, maupun jalur ekstrim menuju tempat-tempat wisata terbaik dengan pengalaman berkendara yang tentunya akan sangat menyenangkan.

    Performa Mesin dan Suspensi Mumpuni 

    Seberapa menyenangkan sebuah perjalanan bersama Suzuki XL7? Disini OLX mau coba berbagi cerita pengalaman mengendarai XL7 sejauh kurang lebih 100 km dari Jakarta menuju kawasan wisata pantai Karang Kitri yang ada di Anyer, Banten.

    Test Drive Suzuki XL7

    Berbekal mesin tipe K15B bensin dengan kapasitas 1.500 cc 4 silinder, mobil ini punya tenaga maksimal 104,7 PS dan torsi 138 Nm.

    Urusan melibas berbagai jenis kontur medan, mulai dari aspal halus hingga jalur jalan yang tidak rata dengan kondisi aspal berlubang tidaklah sulit.

    Bahkan ketika melintas di jalur bebas hambatan dari Jakarta menuju Gerbang Tol Cilegon Barat, akselerasi Suzuki XL7 cukup mempesona OLX. Semakin dalam pijakan pada pedal gas, tenaga mesin pun bereaksi secara spontan. 

    Ini cukup menimbulkan nafsu OLX untuk terus menekan pedal gas lebih dalam hingga akhirnya mampu mencapai kecepatan 160 km/jam. Dan jujur saja, keseimbangan mobil tetap stabil tanpa gejala limbung yang mungkin banyak dikhawatirkan orang saat mengemudikan mobil-mobil berpostur jangkung.

    Test Drive Suzuki XL7

    Mungkin ini alasannya mengapa ground clearance dibuat tidak lebih tinggi dari SUV lainnya. Demi menjaga efek limbung tidak terjadi saat melaju dalam kecepatan tinggi.

    Begitu juga saat memasuki wilayah pesisir Anyer dengan kondisi jalan yang tidak terlalu rata. Suspensi yang ditawarkan rasanya juga masih terbilang nyaman. Dengan konfigurasi suspensi depan menggunakan MacPherson Strut with coil spring dan belakang Torsion Beam with Coil Spring, sanggup meredam bantingan-bantingan kala ban bertemu dengan lubang di jalanan. 

    Secara performa, OLX menilai Suzuki XL7 sangat baik. Kemampuannya melintasi jalur semi offroad tidak malu-maluin dan sistem kerja suspensinya masih terbilang nyaman. 

    Meskipun menggunakan mesin yang sama dengan Ertiga, tetapi jelas dari feel mengemudinya terasa sangat berbeda. Apalagi disebutkan bahwa ada beberapa perbedaan set up mesin dan komponen antara Suzuki XL7 dan Ertiga. 

    Dan begitu OLX tiba di tujuan, sebuah pemandangan indah tersaji di depan mata. Meski sulit untuk mendeskripsikan keindahan tersebut, tapi semuanya bisa OLX bagikan lewat rangkaian gambar-gambar indah Suzuki XL7 berbingkai alam pantai Karang Kitri. 

    Kesimpulan

    Test Drive Suzuki Xl7

    Kehadiran Suzuki XL7 memberi warna tersendiri persaingan di segmen SUV dalam negeri. Meski memiliki banyak kompetitor, namun Suzuki XL7 punya beberapa keunggulan yang mungkin tidak dimiliki oleh SUV merek lainnya.

    Selain pada urusan harga yang menurut OLX sangat terbuka peluangnya menyerap demand, hadirnya fitur Smart e-Mirror juga belum banyak diaplikasikan pada model yang lain.

    Tentu tidak heran jika dalam bulan pertama usai peluncurannya saja, PT Suzuki Indomobil Sales sudah berhasil mendapatkan sekira 2.000 lebih pesanan unit untuk XL7.

    Dibalik itu, tampaknya Suzuki Indonesia masih menerapkan strategi marketing lama, dengan cara tidak melengkapi secara keseluruhan fitur di tipe paling atas. Setidaknya ada beberapa fitur-fitur standar di SUV pesaing tetapi tidak ada di XL7. Contohnya seperti sistem telescopic di kemudi, dan jok berbungkus kulit sebagai tanda varian paling mewah sekaligus paling mahal. Keyakinan OLX semua itu akan hadir di pengembangan model XL7 selanjutnya.

    Sementara dari sisi performanya, SUV ini jelas tidak bisa disebut sama dengan Ertiga meski memiliki jenis mesin yang sama. Para engineer XL7 sudah berhasil melakukan setting mesin demi menghadirkan kendaraan yang cocok untuk dipakai di dua jenis jalur, on-road maupun semi off-road dengan gelontoran tenaga cukup mumpuni.

    Begitu juga dengan pemilihan ukuran tinggi ground clearance-nya sudah sangat tepat. Sehingga saat melaju dengan putaran roda yang sangat tinggi, kestabilannya tetap terjaga, yang akan semakin memantapkan keyakinan pengemudi untuk memacunya dengan lebih kencang. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait