Perusahaan otomotif asal Jerman, BMW, ingin menepati janjinya untuk menghadirkan produk ramah lingkungan melalui teknologi mobil listrik.
Ya, BMW memang sudah terlebih dahulu menghadirkan mobil listrik dengan menambahkan huruf ‘i’ pada setiap produknya. Hal ini terlihat dari BMW i8, i3 dan yang terbaru i4.
Tapi belum puas sampai disitu, BMW dikabarkan akan menghadirkan mobil listrik lainnya, yang konon akan diluncurkan pada akhir 2021 yaitu BMW iX.
BMW iX sendiri disebut-sebut memiliki harganya menarik karena tergolong entry level, yaitu sekitar US$ 80 ribu atau sekitar Rp 1,1 miliar atau lebih murah dari BMW i3.
Namun selain soal harga, yang menarik dibahas pada BMW iX yaitu pada materialnya. Ya, BMW iX disebut akan menggunakan material dari bahan daur ulang, energi terbarukan yang lebih hijau seperti berasal dari cahaya matahari dan hidroelektrik, serta teknik proses produksi terbarukan untuk mengurangi zat karbon.
Seperti dilansir Motor1, saat ini BMW sedang melakukan pengembangan pada beberapa bahan baku yang lebih ramah lingkungan, seperti kobalt, termasuk menyediakan pemasoknya untuk dijadikan ekstraksi dan proses pembuatan yang transparan.
Tidak hanya itu, BMW iX juga disebut-sebut akan menggunakan jok kulit yang mengandung ekstrak daun zaitun. Daun zaitun ini nantinya dikumpulkan dari dari seluruh penjuru Eropa dan diambil minyaknya.
Tidak hanya itu, penggunaan benang sintetis dari bahan limbah nilon yang didaur ulang juga diterapkan, yang nantinya dapat dibuat sebagai karpet dan alas lantai dari mobil BMW iX.
BMW mengklaim, dengan penggunaan material daur ulang, maka bobot BMW iX dipastikan bisa lebih ringan 59,9 kilogram. Dengan material daur ulang ini, BMW IX bisa disebut sebagai puncak dari upaya perusahaan untuk mendigitalisasi dan melistriki produknya secara berkesinambungan.
Namun saya, belum diketahui lebih rinci kapan BMW iX secara resmi dihadirkan dan dipasarkan secara global.
