Produsen mobil asal Malaysia, Proton, tahun lalu mengalami pertumbuhan penjualan hingga 55,7 persen dan berhasil menduduki peringkat kedua merek mobil terlaris di negeri Jiran. Berbekal sukses tersebut, Proton kini membidik target peningkatan volume ekspor di 2020.
Target jangka pendek ini tentunya menjadi sangat penting mengingat ambisi perusahaan untuk menjadi merek terlaris nomor satu di Malaysia, dan terlaris nomor tiga di ASEAN di 2027 mendatang.
Brunei menjadi negara pertama yang menjual model-model terbaru Proton di luar Malaysia. Melalui PAD Motors Sdn Bhd, distributor Proton di Brunei, konsumen Brunei sekarang sudah bisa membeli Iriz, Saga, dan Persona, menyusul acara peluncuran ketiga model tersebut, Jumat, 10 Januari 2020.
“Pasar ekspor memainkan peran yang semakin penting dalam menumbuhkan penjualan tahunan kami. Saat memutuskan untuk meng-upgrade model Iriz, Persona, Exora, dan Saga pada tahun lalu, kami juga mempertimbangkan kebutuhan pasar di luar Malaysia. Dan hari ini, ketiga model tersebut sudah tersedia di Brunei,” sambut Dr Li Chunrong, Kepala Eksekutif Proton, Jumat (10/1/2020).
Li Chunrong menyebut pencapaian ini sebagai awal yang baik di 2020. Dan seiring barjalannya tahun, perusahaan akan terus mencari jalan untuk mengekspor produk Proton ke lebih banyak negara lainnya.
Selain ketiga model tersebut, Proton kini juga sedang menggenjot penjualan Proton X70 2020 yang saat ini produksinya sudah berlangsung di pabrik baru Proton Tanjung Malim, Malaysia.
“Ekspor Proton X70 juga sangat penting bagi pertumbuhan penjualan Proton di masa depan, khususnya di negara-negara tetangga. Model SUV terbaru kami ini menjadi ujung tombak pengenalan generasi berikutnya dari model kolaborasi Proton dan Geely,” pungkas Dr Li Chunrong.
Menyinggung negara tetangga, besar kemungkinan bahwa Proton akan kembali lagi ke Indonesia dengan model-model andalan mereka. Pertanyaannya, kapan? (Z)
