Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaCara Indonesia Agar Tesla Investasi Bikin Pabrik di Tanah Air

    Cara Indonesia Agar Tesla Investasi Bikin Pabrik di Tanah Air

    Niatan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia rupanya bukan isapan jempol semata. Bahkan Presiden Joko Widodo mengutus sebuah tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan ke Amerika Serikat untuk bertemu bos produsen mobil listrik Tesla.

    “Ini sangat penting karena kita punya rencana yang besar untuk menjadikan Indonesia penghasil baterai lithium terbesar dan kita punya (cadangan) nikel terbesar,” ungkap presiden yang akrab disapa Jokowi dalam wawancara dengan Reuters.

    Sementara itu, Luhut sendiri enggan berkomentar lebih jauh soal rencana pertemuannya dengan bos Tesla. Hanya saja, dia tak menampik, jika kepergiannya nanti menjadi peluang yang bagus bagi perusahaan asal Amerika Serikat untuk berinvestasi dalam pengolahan nikel indonesia agar dapat memangkas biaya.

    Luhut juga mengatakan Indonesia bisa membuat rantai pasokan aki ramah lingkungan dalam tujuh hingga delapan tahun dengan menggunakan smelter melalui  sumber energi terbarukan, sehingga bisa menjual aki ramah lingkungan untuk mobil di pasar Eropa pada 2030.

    Masih dilansir Reuters, Bos Tesla, Elon Reeve Musk berencana menawarkan kontrak raksasa untuk jangka panjang, selama pengolahan nikel secara efisien dan dengan cara yang peka terhadap lingkungan.

    Perjalanan tim khusus ini disebutkan, sebagai langkah dari usaha Jokowi pasca terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat. 

    Dengan terpilihnya Biden, Jokowi juga ingin mempromosikan Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law yang dipercaya dapat memberikan kesempatan kepada AS untuk menanamkan investasi di Indonesia. 

    Sebelumnya dikabarkan, Tesla berniat akan membangun pabrik baterai di Batang, tepatnya di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan langsung Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin, Taufiek Bawazier.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait