Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaCara Jasa Marga Dukung Pemerintah Larang Mudik Lebaran

    Cara Jasa Marga Dukung Pemerintah Larang Mudik Lebaran

    Larangan mudik Lebaran 2021 yang digaungkan pemerintah didukung penuh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bahkan, Jasa Marga sudah mempersiapkan strategi jitu untuk mengendalikan arus mudik mulai dari layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area.

    Bagi Jasa Marga, strategi ini tetap jadi upaya mendukung pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19, karena menerapkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas pelayanan jalan tol, termasuk di rest area.

    Nah, OLXer mau tahu apa saja strategi Jasa Marga untuk mengendalikan arus mudik agar ikut aturan pemerintah untuk tidak keluar dari zona masing-masing wilayah, berikut ulasannya:

    Untuk pengendalian transportasi sekaligus layanan lalu lintas, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita mengatakan, Jasa Marga akan mendukung penuh pelaksanaan check point atau lokasi penyekatan di jalan tol dengan berkoordinasi bersama Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

    “Jasa Marga akan menyiagakan sarana prasarana dan personil untuk mendukung pelaksanaan pengawasan Kepolisian di lokasi check point tersebut, termasuk melengkapinya dengan CCTV,” ungkap Atika seperti dilansir situs resmi Jasa Marga.

    Jasa Marga juga akan melakukan penutupan sementara Jalan Layang MBZ sesuai dengan masukan dari pihak Kepolisian, mulai dari akses masuk atau keluar baik arah Jakarta maupun arah Cikampek.

    Hal ini dilakukan untuk membatasi pergerakan arus lalu lintas keluar dan masuk Jabotabek agar meminimalisir penyebaran Covid-19. Untuk jadwalnya, masih menunggu surat persetujuan dari Menteri PUPR

    Untuk layanan transaksi, Jasa Marga akan mengantisipasi adanya pengalihan lalu lintas di gerbang tol terdekat dengan posko penyekatan.

    Oleh karena itu, Jasa Marga menyiapkan mobile reader dan tambahan petugas tapping di gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol.

    Nah, di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area,  untuk pencegahan penyebaran covid-19, maka Jasa Marga akan  menerapkan physical distancing & protokol kesehatan dengan cara membatasi kapasitas parkir maksimal 50 persen dan waktu singgah pengunjung.

    “Kami juga menyediakan lokasi posko kesehatan dalam rangka pelaksanaan random check sampling rapid test antigen di rest area, berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Daerah. Adapun lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut yang telah terkonfirmasi hingga saat ini berada di TIP KM 519 B Jalan Tol Solo-Ngawi, TIP KM 57 A Jalan Tol Jakarta-Cikampek, TIP KM 72A dan 88A Jalan Tol Cipularang” kata Tita.

    Jasa Marga juga akan bekerjasama dengan Indonesia Flying Club (IFC) untuk pemantauan arus lalu lintas di jalan tol. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan sumber informasi secara real time, cepat dan efisien, terutama dalam memantau titik kepadatan di lokasi penyekatan dan pada Gerbang Tol Utama.

    “Pemantauan dilakukan pada periode yang berpotensi terjadi peningkatan volume lalin dibandingkan dengan lalin normal,” tuturnya.

    Adapun, untuk pemantauan patrol udara akan dilaksanakan sejak pagi hingga sore hari, selama kondisi cuaca memungkinkan. Jenis armada pesawat yang digunakan adalah pesawat Cessna 172P untuk rute Jakarta-Cikampek, Palimanan s.d Cirebon dan Cessna 152 untuk rute Cirebon, Batang-Semarang s.d Sragen

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait