Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriCara Membedakan Suku Cadang Asli dan Palsu

    Cara Membedakan Suku Cadang Asli dan Palsu

    Pemilik kendaraan baik mobil maupun sepeda motor pasti diwajibkan melakukan pergantian spare part atau komponen pada tunggangannya. Hanya saja, ketika harus mengganti spare part, mereka kerap tertipu dengan beredarnya barang asli dan imitasi atau palsu.

    Menjawab soal komponen imitasi, Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi ikut angkat bicara. Kata dia, khusus suku cadang atau komponen Daihatsu, meski terlihat sama, namun ada perbedaan antara komponen asli dan palsu.

    “Secara desain komponen palsu tidak sama dengan Daihatsu part (Daihatsu Genuine Parts),” ungkap Anjar dalam sesi tanya jawab beberapa waktu lalu.

    Anjar juga mengatakan, meski terkadang komponen asli terlihat mirip, namun material yang digunakan cukup berbeda dengan Genuine. Kualitas dari produk imitasi sangat berbeda ketika dilakukan pengujian.

    “Misalnya saat tes selama 100 km, kita lebih awet efeknya di kendaraan, smentara di oe box (imitasi) lebih pendek,” ucapnya.

    Selain itu, lanjut Anjar, komponen imitasi biasanya dijual lebih murah dibandingkan genuine. Hal ini karena seperti disebutkan di atas, material yang digunakan berbeda dan tidak mementingkan durabilitas, tetapi hanya sekadar mirip dan bisa dipakai tanpa melihat batas lama pakai.

    Belum sampai disitu, komponen asli biasanya memiliki masa garansi resmi sepanjang 10.000 km atau 6 bulan.

    “Kalau customer membeli dari tempat lain itu tidak ada garansi, pun kalau ada hanya garansi toko,” tuturnya.

    Produk komponen imitasi biasanya memiliki kekurangan seperti tak cocok ketika dipasangkan, mulai dari ulir bermasalah atau diameternya ternyata lebih besar atau kecil. Sebaliknya, jika dipaksakan ketika dipasangkan maka akan mengalami kerusakan karena tidak sesuai.

    “Saya banyak dapat cerita dari teman-teman di bengkel, ada beberapa customer yang mengeluhkan kendaraannya rusak itu diakibatkan oleh penggunaan spare part imitasi. Contoh, Air Filter lebih rapat dibanding imitasi,” jelasnya.

    3 Suku Cadang Jadi Sasaran Imitasi

    Beberapa bagian suku cadang yang kerap dibuat imitasi yaitu OLi, Air Filter dan Kampas Rem. Namun begitu, ketiga jenis suku cadang ini bisa dibedakan

    Seperti halnya oli,  untuk oli palsu biasanya warnanya keruh dan bau. Sedangkan oli asli biasanya lebih bening dan tidak berbau.

    Untuk Air Filter genuine luas dan tebal biasanya berukuran 0,75 mm, sedangkan imitasi tidak luas dan tipis dengan ukuran 0,65 mm.

    Cetakan material Air Filter juga dibuat cukup rapi, sedangkan untuk imitasi material kasar dan tidak rapi. Karena menggunakan Air Filter original maka mesin bersih dan terawat, sedangkan untuk imitas mesin kotor dan cepat rusak.

    Sedangkan untuk kampas rem, bisanyanya untuk komponen asli bukan bermaterial Asbestos, warna komposit coklat, serta pengeraman jadi lebih baik dan piringan cakram terawat.

    Sebaliknya, untuk kampas rem imitasi biasanya terbuat dari asbestos, warna komposit abu-abu, dan pengereman buruk dan cakram cepat rusak.

    Sekadar informasi, selama ini Astra Daihatsu Motor selalu melakukan serangkaian tes jalan sejauh 100 ribu KM di 24 jenis kondisi jalan yang ada di Indonesia untuk penggunaan partnya, serta sudah memenuhi standar kualitas Daihatsu Jepang.

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait