Jumat, Mei 3, 2024
Lainnya
    Tips & TrikCara Mudah Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan

    Cara Mudah Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan

    Membeli mobil bekas atau used car jadi pilihan bagi mereka yang ingin punya tunggangan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan mobil baru.

    Belum lagi, saat ini banyak mobil bekas berkualitas seperti yang ditawarkan di OLX Autos, dimana mobil yang ditawarkan bebas banjir dan tabrakan.

    Bicara mobil bekas bebas tabrakan, mobil yang pernah mengalami accident memang kerap dijual pemiliknya dengan harga jauh lebih rendah.

    Hanya saja, jika dijual ke dealer mobil bekas, mobil bekas tabrakan kerap direstorasi atau diperbaiki, sehingga kondisinya bisa terlihat lebih baik.

    Tentu saja setelah mobil direstorasi, untuk orang awam akan sulit membedakannya.

    Namun begitu, menurut Inspector OLX Autos, Egi, jika terdapat mobil pernah mengalami tabrakan, maka beberapa bagiannya akan tetap terlihat membekas.

    Cara mengetahui mobil bekas tabrakan

    Nah, OLXers mau tahu bagaimana cara mengetahui mobil bekas tabrakan, begini caranya.

    Bagian depan

    Untuk bagian depan mobil, jika kap mesin tertutup, maka cara mengetahui mobil bekas tabrakan, bisa dilihat jarak atau gap antara panel apakah sama atau tidak.

    Mobil yang normal belum pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan bisanya jarak antar panel sama dan rata.

    “Apakah terdapat retakan bekas accident, mulai dari antar panel, atau panel dengan mika lampu,” ungkap Egi seperti dikutip dalam tayangan video Youtube OLX Indonesia.

    Cara mudah berikutnya adalah, ketika kap mesin dibuka, maka harus dicek bagian sealer berbahan karet. Pastikan sealer belum terkelupas dan belum digantikan dengan dempul

    Selain itu, pastikan juga baut kap mesin posisinya tidak berubah, seperti sudah pernah dibuka atau dilepas. Pasalnya, jika baut sudah dibuka kemungkinan mobil pernah mengalami masalah.

    Pengecekan selanjutnya, bisa dilihat dari bagian support radiator. Ciri yang bisa dilihat yaitu apakah ada bekas repair, perbaikan, pengelasan sehingga mengalami perubahan bentuk.

    Cara pengecekan mobil bekas tabrakan selanjutnya yaitu pada bagian apron yang posisinya di area spakbor bagian dalam depan kendaraan.

    keberadaan apron sangat penting, karena jika rusak atau posisi tidak biasa, bisa dipastikan kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan besar.

    Yang harus dicek selanjutnya adalah rangka atau sasis utama untuk dudukan mesin. Jika mobil pernah mengalami kecelakaan parah, biasanya rangka akan terlihat keriting atau ketarik ke belakang.

    Bagian samping

    Untuk mobil bekas tabrakan di posisi samping, bagian pengecekan dilakukan pada sealant pintu. Pastikan tidak ada bekas repair atau dempul.

    Meski sudah diperbaiki, terkadang hasil reparasi bagian pintu bekas tabrakan tetap tidak akan serapi buatan pabrikan.

    Setelah bagian pintu, pengecekan selanjutnya dilakukan pada bagian pilar A, B, atau C. Untuk cara pengecekannya pastika tidak pernah bekas repair dan dempul.

    Selanjutnya bisa dilihat list plang sisi bagian bawah apakah ada penyok, repair bekas ketokan atau tidak.

    Bagian belakang

    Untuk pengecekan bagian belakang, sama seperti yang lainnya, yaitu periksa antar gap panel. Pastikan, jaraknya sama dan sesuai seperti mobil pada umumnya.

    Pada pintu bagasi belakang, selain sealant OLXers juga bisa membuka rangka dibalik karet pintu yang menempel. Pastikan apakah bagian titiknya pernah dibongkar atau tidak.

    Terakhir buka dan cek kondisi lantai ban serep. Pastikan tidak pernah mengalami perbaikan, termasuk apakah ada yang bagian bergelombang atau tidak rata akibat benturan.

    5 Hal Perlu Dilakukan Saat Membeli Mobil Bekas

    Apabila OLXers berniat membeli mobil bekas jangan heran, meski ada satu merek dan jenis model, varian, serta tahun produksinya sama, namun untuk harga bisa berbeda-beda.

    Bahkan ada juga tahun produksinya lebih muda tapi harganya justru lebih rendah.

    Hal ini dikarenakan untuk menentukan harga sebuah mobil bekas memang ‘gelap’, bisa tergantung dari beberapa faktor, seperti kondisi mobil, jarak tempuh, kelengkapan surat-suratnya, serta lokasi si penjual.

    Belum lagi harga mobil bekas bisa saja tinggi, karena sang pemilik sangat rajin merawat mobilnya, serta pajak dibayar tepat waktu.

    Nah, jika ingin membeli mobil bekas maka lakukan hal ini:

    1. Cari Informasi

    Lakukan pencarian informasi sebanyak mungkin. Saat ini informasi soal mobil baru atau bekas sangat mudah dicari, khususnya melalui kemudahan di internet.

    Cari mobil yang diinginkan, mulai dari model, varian, fitur, teknologi hingga harga. Selain itu, informasi lainnya yang bisa didapat yaitu kemudahan dan kekurang akan mobil incaran.

    Mencari informasi ini tak hanya untuk mobil incaran, tetapi OLXer juga cari tahu soal track record dealer penjual, apakah baik atau tidak.

    2. Jangan Terburu-buru

    Jika sudah mendapatkan mobil yang dicari, ada baiknya tidak hanya mencari satu model saja. Kenapa? Karena mungkin saja mobil yang OLXer cari ada di tempat lain dengan kondisi yang lebih baik dan harganya pas sesuai dengan wujudnya.

    Karena itu, untuk membeli mobil bekas jangan terburu. Sebaliknya, cari dengan perasaan sabar.

    3. Siapkan Budget

    Ketika membeli mobil bekas, ada baiknya hitung kembali keuangan OLXer. Pasalnya, meski membeli mobil bekas bisa dilakukan dengan cara tawar menawar, namun Anda akan memerlukan uang lebih.

    Kenapa? Ini karena ketika membeli mobil bekas bukan tak mungkin OLXers akan mengeluarkan biaya tambahan, baik untuk perbaikan atau sekadar melakukan penambahan aksesori.

    Jika membeli dengan cara kredit, OLXer juga harus sadar diri dengan kemampuan pembayarannya per bulan. Jika tidak membayar tentu mobil akan ditarik kembali oleh leasing.

    4. Cek Riwayat Mobil

    Membeli mobil bekas, jangan seperti membeli kucing dalam karung. Karena itu, ada baiknya dilakukan pengecekan secara detail mulai dari bodi, mesin, hingga surat-surat.

    Jika membeli secara online ada baiknya tidak percaya langsung dengan foto. Karena itu datangi langsung sang penjual lalu cek secara menyeluruh.

    Ada baiknya, periksa juga catatan servis (service record) mobil tersebut. Melihat catatan servis bisa mengetahui seberapa rajin mobil dirawat secara berkala.

    Jika OLXer tidak bisa melakukan pengecekan, maka ajak seorang mekanik kepercayaan untuk memeriksa. Bisa juga menggunakan jasa inspeksi mobil.

    5. Lakukan Test Drive

    Ketika OLXers sudah benar-benar tertarik dengan mobil yang diincar, ada baiknya tidak langsung melakukan akad pembayaran, tetapi lakukan terlebih dahulu test drive atau pengujian mobil.

    Dengan melakukan test drive, OLXer akan lebih merasakan secara langsung apa saja kekurangan di setiap detail mobil.

    Kalau OLXers memang nggak mau ribet dan ingin pasti mendapatkan mobil bekas berkualitas, bisa kunjungi OLX Autos.

    Setelah membeli mobil bekas

    Jika OLXers telah membeli mobil bekas, sebaiknya bisa langsung melakukan perawatan di bengkel, seperti: 

    1. Tune Up

    Meski ketika membeli mobil bekas sudah dilakukan berbagai pengecekan. Namun begitu, ketika sampai di tangan, ada baiknya mobil langsung dilakukan tune up atau servis.

    Tune up atau servis memang sangat perlu dilakukan. Sebab dengan cara ini Anda bisa mengetahui informasi bagian-bagian apa saja yang harus segera diganti.

    Oia, lakukan tune up atau servis di bengkel terpercaya ya.

    2. Bushing

    OLXer juga harus mengganti bushing. Bagian komponen ini pasti ada disemua mobil. Sebab bushing merupakan komponen yang berbahan karet, sehingga memiliki batas pakai.

    Karena terbuat dari bahan karet yang dipadatkan, maka hal yang terjadi setelah lama dipakai yaitu mengalami getas dan retak.

    Salah satu letak bushing yaitu pada arm dimana bushing ini menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi gesekan antar logam.

    Jika bushing bermasalah, biasanya akan menimbulkan bunyi berdecit. Nah, jika itu terjadi berarti bushing sudah getas.

    3. Kaki-kaki

    Namanya mobil bekas, pasti sudah melalui banyak perjalanan. Nah, bagian mobil yang bisa disebut cape pada mobil bekas yaitu mulai dari suspensi, pelek, dan juga rem.

    Oia, selain itu gardan mobil juga perlu dilakukan pengecekan, karena komponen ini bekerja meneruskan tenaga mesin ke poros roda.

    Jadi, bagian ini juga sudah sering mengalami pergerakan yang cukup banyak.

    Komponen lainnya yang perlu dilakukan penggantian adalah tie rod. Komponen ini meneruskan pergerakan setir ke ban mobil.

    Ball joint juga perlu dilakukan pengecekan, karena komponen mempertahankan posisi as roda pada tempatnya ketika mobil berbelok. Ball joint juga mengikat dan menjadi sumbu Lower Arm atau as roda mobil

    4. Kelistrikan

    Sistem kelistrikan juga perlu dilakukan pengecekan, mulai dari baterai, kabel-kabel, sampai lampu. Selain itu, Anda juga perlu melakukan pengecekan ulang aliran-aliran

    5. Mesin

    Hal lainnya yang perlu dilakukan pengecekan jika membeli mobil bekas yaitu mesin.

    Ada beberapa bagian mesin yang menjadi biang kerok, antara lain karena masalah radiator, thermostat, water pump hingga timing belt.

    6. Spooring dan Balancing

    Apabila semua bagian sudah dilakukan pengecekan, ada baiknya lakukan Spooring dan Balancing.

    Sebab, Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari servis rutin yang harus dilakukan pada mobil agar laju mobil tetap lurus dan mudah dikendalikan. 

    OLXers mau cari mobil bekas berkualitas bisa lihat di OLX Autos.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait