Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaCara Pemerintah Edukasi Agar Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

    Cara Pemerintah Edukasi Agar Masyarakat Beralih ke Kendaraan Listrik

    Kendaraan listrik dipercaya jadi solusi dapat mengurangi polusi udara. Khususnya di wilayah Ibu Kota Jakarta, di mana kualitas udara tergolong buruk.

    Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, untuk mengatasi tingginya polusi udara, maka salah satu solusinya dengan menghadirkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

    “Tentu polusi yang ada di Indonesia begitu tinggi dengan standar tertentu untuk bersih, untuk kondisi lingkungan baik. Sekarang ini sangat mengkhawatirkan, dalam catatan memang kendaraan bermotor paling tinggi (menghasilkan polusi udara),” jelas Budi saat ditemui diskusi Teras Kita Kendaraan Listrik Sebagai Solusi Pengurangan Polusi Udara dan Penggunaan BBM di Hotel Le Meridien, Jakarta, Jumat, (23/8/2019).

    Kata Budi, kendaraan listrik jadi satu keniscayaan yang memang harus diterapkan di Indonesia untuk mengatasi polusi udara. Oleh karena itu, dengan adanya perpres soal kendaraan listrik, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah sosialisasi.

    Budi menyatakan, pemerintah selaku regulator, akan melakukan berbagai persiapan, tata kelola dan berbagai upaya untuk mempercepat program kendaraan listrik

    “Kita memiliki keinginan kendaraan umum harus segera dilaksanakan (menggunakan tenaga listrik), sehingga insentif apa yang harus kita berikan, fasilitas apa yang harus kita berikan, tentu pergerakan-pergerakan standar yang menjadi inisiatif awal,” kata dia.

    Budi sendiri akan memberikan apresiasi kepada operator transportasi yang sudah menuju proses kendaraan listrik, seperti perusahaan taksi.

    “Bis juga akan kita dorong untuk dibuktikan, TransJakarta juga sudah disampaikan, dan Transjakarta dalam waktu dekat akan dioperasikan (listrik). Artinya dalam segala keterbatasan para operartor ini sudah berniat juga akan melakukan,” terangnya.

    Kata Budi, saat ini Kementerian Perhubungan sudah melakukan berbagai diskusi, baik dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) maupun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terkait kendaraan listrik.

    Demi Indonesia Mengurangi Emisi

    Budi juga menyampaikan, bahwasanya kendaraan listrik merupakan bagian dari program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang juga didengungkan sejumlah negara di dunia.

    “Jadi selain kita berinisiatif agar di Indonesia lingkungan kita bersih, lingkungan kita ini sesuai dengan standar internasional. Kita juga mengharapkan program ini bisa meningkatkan pemerintah agar bisa menurunkan emisi gas buang yang rencananya 2030 adalah 25 persen emisi gas rumah kaca bisa diturunkan,” jelasnya

    Budi berharap, untuk melancarkan agar Indonesia lebih ramah lingkungan maka semua pihak dapat memberikan insentif kemudahan bagi upaya-upaya yang membuat kendaraan listrik. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait