Senin, September 25, 2023
Lainnya
    BeritaCerita Dibalik Lahirnya Sang Legendaris Toyota GR Supra di Indonesia

    Cerita Dibalik Lahirnya Sang Legendaris Toyota GR Supra di Indonesia

    Mungkin bagi sebagian orang ketika mendengar nama Supra akan teringat pada sosok sepeda motor jenis bebek dari Honda. Nah, bagi OLXer yang belum tau, nama Supra juga dipatenkan pabrikan mobil Toyota, tepatnya untuk sebuah mobil jenis sport.

    Kebetulan, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 Toyota Supra hadir kembali dengan tambahan nama depan GR atau GR Supra.

    Sosok Toyota GR Supra yang hadir di Indonesia ini merupakan generasi kelima dari legenda sports car Toyota Supra yang pertama kali meluncur pada 1978. Setelah itu, Supra generasi kedua muncul pada 1981, lalu generasi ketiga pada 1986, kemudian disusul generasi keempat sempat hadir pada 1993 dan generasi kelima pada 2002.

    Namun sayang setelah itu, pabrikan jenama Jepang tidak lagi meluncurkannya hingga selama 17 tahun. Nah, tahun ini, Supra bangkit kembali, disambut baik Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.

    Menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, kehadiran GR Supra merupakan wujud apresiasi Toyota kepada pelanggan sekaligus menunjukkan semangat Toyota yang senantiasa berupaya menghadirkan produk, teknologi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern.

    “Melalui GR Supra, kami  ingin menegaskan komitmen untuk senantiasa melakukan improvement dalam menghadirkan produk-produk terbaik melebihi ekspektasi, sejalan dengan semangat Toyota dalam mewujudkan Ever Betters Cars bagi para  pelanggan,” ujar Anton saat ditemui di acara GIIAS 2019, di ICE, BSD, Tangerang Selatan.

    Sebelum resmi mengaspal, Toyota GR Supra telah melewati serangkaian uji coba di lintasan sirkuit dan berbagai jalan raya. Hal ini sengaja dilakukan untuk menemukan komposisi dan kunci terbaik sebuah sportscar namun tetap dapat digunakan sehari-hari.

    Pengembangan GR Supra lebih menekankan upaya mencapai kinerja sensitivitas yang tinggi dimana setiap dinamika atau gerak mobil bisa menimbulkan emosi kegembiraan. Menghasilkan driveability yang kuat menjadi salah satu poin utama waku-doki (mengasyikan) dalam pengembangan GR Supra agar bisa tercapai.

    Dilakukan Berbagai Pengujian

    Tak sampai disitu, sebelum resmi diperkenalkan pertama kali di Detroit Motor Show, Amerika Serikat, Januari 2019 lalu, Toyota GR Supra juga sudah melalui serangkaian uji coba yang panjang.

    Bahkan, mobil yang juga digunakan untuk tim GAZOO Razing (bagian Toyota Motor Corporation-TMC), menjajal ketika masih berbentuk purwarupa pada ajang ketahanan mobil di lintasan sirkuit Nurburgring, Jerman.

    Menurut keyakinan atau filosofi Toyota, sejak era pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda, kondisi ekstrim di lintasan pacu dapat mengungkapkan potensi kendaraan secara menyeluruh, sehingga tetap dapat dikendarai sehari-hari.

    Selain itu, karena diproduksi secara masal dan mengetahui karakternya, pengujian GR Supra juga dilakukan di sejumlah lintasan jalan raya di berbagai negara.

    Semua itu bertujuan untuk menemukan titik keseimbangan optimal bagi tiga elemen kunci stabilitas kendaraan yaitu  jarak sumbu roda (wheelbase), tapak (tread) dan pusat gravitasi (center of gravity). Keseimbangan tiga elemen inilah yang bisa menjamin sportscar sejati ini tetap stabil dalam berbagai kondisi lintasan, terutama saat melewati tikungan. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait