Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriChevrolet Spark, City Car Menawan yang Bernasib Malang

    Chevrolet Spark, City Car Menawan yang Bernasib Malang

    City car menjadi salah satu model yang cukup banyak diminati, khususnya masyarakat di kota-kota besar yang lalu lintasnya cukup padat. Alasannya, karena bentuknya yang kompak sehingga mudah diajak nyelip di tengah kemacetan, ataupun masuk ke jalur alternatif dengan kondisi jalan yang sempit.

    Hampir semua merek kendaraan penumpang yang jualan di Indonesia menawarkan model mobil city car dengan beragam kubikasi mesin, mulai dari yang terkecil 1.000 cc hingga 1.500 cc.

    Chevrolet salah satu merek yang cukup mengandalkan penjualan di segmen ini melalui Chevrolet Spark. Sejarah model ini diawali di Korea saat General Motors (GM) Korea mulai memproduksi Daewoo Matiz. 

    Setelah Daewoo Motors diakuisisi secara penuh oleh General Motors, di tahun 2002, Matiz di rebadge dengan merek Chevrolet dan berganti nama menjadi Spark, dan terus bertahan sampai saat ini masuk generasi keempat.

    Desain dan Fitur Chevrolet Spark Cukup Unggul Dibanding Kompetitor  

    Secara tampilan, Chevrolet Spark terbilang cukup menarik untuk dipandang. Bila dibandingkan dengan merek kompetitor seperti Honda Brio RS, Suzuki Ignis, yang cukup mendapat tempat di hati pecinta model city car di Indonesia, Chevrolet Spark tidak kalah dengan keduanya. 

    Chevrolet Spark generasi keempat juga dibentuk lebih ramping dengan jarak roda lebih panjang, dan lebih aerodinamis karena ketinggiannya berkurang 45 mm dari generasi sebelumnya. Tapi untuk ruang kepala tetap dipertahankan kelapangannya agar tetap nyaman saat berkendara. 

    Bermodalkan mesin Ecotec 1.4L dengan 4 silinder, kinerja mesin mobil Chevrolet ini diklaim lebih kuat dan lebih efisien. Ini disebabkan improvisasi pada blok mesin dan kepala silinder yang menggunakan bahan alumunium sehingga bobot mobil cukup tereduksi. 

    Apalagi kalau sudah bicara fitur, nampaknya Chevrolet Spark boleh jadi unggul. Ada fitur cukup menarik di Chevrolet Spark yang mungkin tidak ditemui di merek lain pada segmen yang sama. 

    Fitur tersebut adalah Apple CarPlay yang sudah tersedia di headunit Chevrolet Spark. MyLink hadir dengan layar sentuh berwarna, disertai kemampuan mirroring ke smartphone dan gadget lainya yang bisa dioperasikan dengan menyentuh layar headunit. 

    Begitu juga dalam fitur keselamatan yang sudah mengadopsi Electronic Stability Control dan Hill Start Assist, serta indikator safety belt di bangku baris kedua. 

    Cuci Gudang, Harga Chevrolet Spark Hanya Rp 160 Juta

    Sebagai mobil yang diimpor secara utuh dari luar negeri, Chevrolet Spark dijual di Indonesia dengan harga yang cukup kompetitif. Apalagi setelah General Motors memutuskan untuk hengkang dari Indonesia, seluruh model Chevrolet yang dijual di Tanah Air langsung dibandrol dengan harga 'miring' untuk menghabiskan stock dalam program “Chevrolet Cuci Gudang” pada November lalu.

    Chevrolet Spark yang awalnya berbanderol Rp 200,5 juta untuk varian tertinggi, kini bisa ditebus dengan harga Rp 160,5 juta, setelah di diskon 40 juta rupiah. 

    Cukup miris, mengingat city car Chevrolet ini tampil cukup menawan, tapi sayangnya harus diobral. Namun ini menjadi berkah buat para Chevy Lovers di Indonesia. Buktinya, GM Indonesia mengklaim bahwa stock untuk model SUV-nya, Chevrolet Trax sudah habis terjual.  

    Artinya, konsumen tidak peduli dengan keputusan Chevrolet meninggalkan Indonesia, apalagi manajemen GM Indonesia memastikan layanan aftersales tetap ada.

    Untuk mobil bekasnya, Chevrolet Spark juga banyak ditawarkan dengan harga yang cukup murah di OLX. Rata-rata untuk rakitan 2010 dijual seharga antara Rp 60 juta hingga Rp 65 juta. 

    Sementara yang tahun muda, lansiran 2018 masih dijual dengan rentang harga Rp 110 juta sampai Rp 130 juta, tergantung dengan kondisi mobil itu sendiri. 

    Jadi, mending beli baru atau yang bekas nih OLXers? (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait