Berbagai inovasi dilakukan sejumlah pabrikan yang berkecimpung di industri otomotif. Hal ini juga dilakukan perusahaan ban yang semakin mengedepankan kualitas.
Hadirnya sejumlah model ban terbaru tentu saja dapat membuat OLXer bingung. Maklum, sama seperti kecap, mereka mengklaim produknya paling bagus.
Namun menurut Director Training Safety Defensive Consultant, Soni Susmana, ban yang bagus adalah ban yang memiliki kemampuan dalam memecah air atau angin.
“Ban competitor cipratan airnya lebih sedikit di bagian depan ban, daripada ban warna kuning. Artinya, kontak ban dengan aspal lebih bagus,” ungkap Soni dalam pesan tertulis, Kamis (27/2/2020).
Lebih lanjut Soni mengungkapkan, pada dasarnya patter (kembangan) ban di desain untuk memecah angin atau air secara maksimal.
Sebaliknya, jika pattern atau kembangan ban membuang atau menyibak air jadi terlihat ke arah dalam di bagian depan, maka hal tersebut dapat membuat mobil berisik dan efek bouncing semakin besar.

“Mungkin menurut saya itu salah desain pattern. Tapi masalahnya, bukan yang mana yang bagus sibakannya, tapi bagaimana sibakan air dapat dipecah ban keluar atau dari sisi kendaraan jadi menjauh,” tutunya.
Salah satu contoh ban yang desain kembangan mampu memecah air secara maksimal ternyata ban Dunlop SP Sport LM705 yang baru diperkenalkan kepada media dan komunintas di pertengahan Februari 2020.
Media dan komunitas juga sempat dipersilahkan menjajal Ban Dunlop SP Sport LM705 yang sudah dipasang pada mobil Toyota Camry dengan pengujian di Central Park, Meikarta, Cikarang, Jawa Barat.
Hasilnya, tak hanya berupa sibakan, ternyata ban yang memiliki 32 ukuran dengan RIM 14-18 ini mampu meredam hentakan menjadi lebih halus, mengurangi bising atau noise ketika melewati jalur beton, serta meminimalisir ban bergeser atau slip ketika hujan atau aspal tertutup genangan air.