Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tips & Trik7 Ciri Kampas Kopling Motor Habis yang Wajib Kamu Tahu

    7 Ciri Kampas Kopling Motor Habis yang Wajib Kamu Tahu

    Bagi pengguna motor laki tentu harus mengetahui akan perawatannya yang sedikit berbeda dengan motor lainnya, seperti motor bebek maupun matik, khususnya untuk perawatan kopling motor.

    JAKARTA – Menggunakan motor kopling selain melakukan service berkala dengan mengganti oli, perlu ada perhatian mengenai kampas kopling, apalagi usia dari motornya sendiri sudah cukup lama, bisa jadi kampas koplingnya sudah menipis.

    Penggantian kampas kopling secara berkala tentu akan mempertahankan motor dalam kondisi prima. Bila saat digunakan, kampas kopling dalam keadaan akan habis, tentu performa kendaraan akan menurun dan bisa terjadi selip kopling. Bila kejadian ini terjadi pada saat berkendara jauh dan tidak ada bengkel terdekat, tentu akan menyulitkan Anda sendiri.

    Ada baiknya untuk selalu memperhatikan keadaan motor dan selalu mengecek kondisinya sebelum bepergian. Perlu diketahui bahwa fungsi dari kopling sendiri merupakan pemutar serta penyalur tenaga hasil putaran mesin ke transmisi. Komponen kopling sendiri seperti kampas kopling merupakan salah satu bagian penting yang bekerja di dalamnya.

    Tentu akan terasa tidak nyaman saat berhenti di lampu merah, tapi tiba-tiba motor mati karena tidak bisa memindah gigi transmisi pada posisi netral. Terasa sulit untuk memindahkan pada gigi yang sesuai, terkadang bisa membuat motor mati tiba-tiba. 

    Apalagi waktu di lampu merah yang cukup singkat dan motor tidak kembali hidup dengan cepat bisa membuat Anda malu karena di klakson pengendara lain dari belakang. Untuk menghindari banyak hal yang tidak diinginkan, tentu harus selalu menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan prima. 

    Untuk mengetahui bahwa kampas kopling terasa mulai habis terdapat banyak tandanya yang mudah Anda pahami. Hal ini bisa Anda rasakan saat mengendarai kendaraan, seperti kondisi mesin yang berubah tidak seperti biasanya.

    Baca juga: Tips Mengendarai Motor Kopling yang Aman untuk Pemula

    Ciri-ciri Kampas Kopling Motor Habis

    Mari simak ulasan ciri-ciri kampas kopling motor habis agar Anda dapat langsung menggantinya saat diperlukan berikut ini:

    1. Selip Kopling

    Ciri-ciri pertama yang sangat mudah untuk diketahui ialah terasa selip kopling saat kampas kopling mulai habis. Karena saat menggunakan motor, Anda akan merasa sulit dalam memindahkan gigi transmisi. Bahkan tidak jarang, tuas transmisi serasa macet dan tidak mau bergerak. Keadaan seperti ini kerap terjadi saat berada di lampu merah saat Anda hendak memindahkan gigi transmisi ke posisi netral.

    Bila sudah merasakan keadaan seperti ini, Anda perlu memperhatikan kapan terakhir kali mengganti kampas kopling. Bisa jadi karena sudah lama tidak diganti, kampas kopling motor sudah mau habis. 

    2. Akselerasi Mesin Lemah

    Akselerasi mesin yang seperti biasanya saat motor kopling dalam kondisi prima tentu akan berbeda saat kondisi kampas kopling mau habis. Akselerasi yang menurun ini bisa jadi menandakan bahwa kampas kopling segera habis. 

    Pada putaran awal, tenaga motor terasa tidak bertenaga. Hal ini dapat anda rasakan saat menarik tuas gas namun akselerasi malah menurun dan kondisi motor serasa ingin mati.

    3. Mesin Kasar 

    Setelah Anda merasakan keadaan selip kopling dan akselerasi motor yang menurun, biasanya akan mesin akan terasa kasar saat dalam kecepatan tinggi. Apalagi saat kampas kopling yang masih Anda gunakan sudah benar-benar habis dan menyisakan hanya platnya saja. 

    Bila tidak segera diganti, komponen yang awalnya hanya kampas kopling bisa merembet ke komponen lain yang malah ikut rusak. Maka untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan, segera ganti kampas kopling saat sudah terasa akan habis.

    4. Mesin Cepat Panas

    Salah satu tanda bahwa kampas kopling Anda akan habis adalah kondisi mesin yang cepat panas. Hal ini terjadi karena terjadi gesekan di dalam mesin yang berhubungan dengan komponen kampas kopling yang sudah habis tersebut.

    Bila kampas kopling masih tebal, saat kopling dilepas tentu sudah tidak terjadi sebuah gesekan. Namun saat kampas kopling habis, gesekan pun bisa saja terjadi yang membuat mesin terasa cepat panas.

    5. Perpindahan Gigi Transmisi Sulit

    Seperti halnya kasus selip kopling, perpindahan gigi transmisi yang sulit ini disebabkan oleh kampas kopling yang sudah habis. Karena meski tuas kopling sudah ditekan, posisi transmisi tidak terputus dan saat memindahkan gigi transmisi akan sulit dan malah akan membuat motor berhenti saat dalam putaran mesin rendah.

    Namun saat putaran mesin motor tinggi memang bisa berpindah namun malah bisa menambah kerusakan pada motor yang seharusnya tidak terjadi. 

    Baca juga: 6 Alasan Motor Kopling Manual Masih Banyak Peminat

    6. Tarikan Tidak Responsif

    Saat menggunakan motor kopling, sudah umum saat melepas tuas kopling bahwa motor akan langsung melesat karena mesinnya yang responsif. Saat gigi transmisi terkoneksi motor pun akan langsung berjalan.

    Namun akan berbeda cerita saat kampas kopling habis, karena saat gigi sudah dimasukan tarikannya malah tidak responsif karena terjadi keterlambatan. 

    7. Putaran Mesin Tinggi

    Selain terjadi keterlambatan karena mesin yang tidak responsif, serta terjadi kendala dalam mengoper gigi, putaran mesin pun akan jadi sangat tinggi untuk dibutuhkan dalam mencapai sebuah kecepatan motor.

    Saat motor melesat dalam kecepatan 50 km/jam biasanya dibutuhkan putaran 5.000 rpm. Namun karena kampas kopling habis harus bekerja lebih keras dengan putaran rpm yang lebih tinggi.

    Tips mengatasi kampas kopling motor habis

    Penyebab Kampas Kopling Motor Cepat Habis

    Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kampas kopling motor cepat habis. Untuk menghindarinya, ada sedikit perhatian agar keadaan ini tidak menimpa motor kesayangan Anda.

    1. Setelan kopling motor

    Beberapa di antaranya ialah setelan kopling yang terlalu pendek. Saat setelannya pendek tentu dengan sedikit tekanan pada tuasnya, kopling di dalam mesin akan bekerja. Sebaiknya untuk menyetel ulang setelannya agar tidak terlalu pendek.

    2. Per kopling motor aus

    Penggunaan per kopling menjadi salah satu faktor yang cukup memberikan dampak pada umur kampas kopling. Penggunaan per kopling yang kurang berkualitas dengan kondisi lembek bisa mengakibatkan jarak antara kampas mudah terjadi gesekan.

    Baca juga: 4 Tips Aman Naik Sepeda Motor Kopling Saat Melewati Tanjakan dan Turunan

    3. Usia kampas kopling motor

    Tidak kalah penting komponen tali kopling juga bisa menentukan usia kampas kopling. Karena bila sudah usang, tali kopling ini tidak bisa kembali ke kondisi semula dan terlambat. Saat terjadi keterlambatan, posisi kampas kopling pasti masih terjadi sedikit gesekan.

    4. Oli mesin

    Tidak kalah penting ialah oli mesin, kualitas oli yang sudah jelek pasti kemampuan dalam melepas panasnya akan berkurang.

    Efek Kampas Kopling Motor Habis

    Efek dari kampas kopling motor yang sudah habis tentu akan memberikan dampak negatif hingga mengakibatkan beberapa komponen di dalamnya akan ikut rusak. Karena hanya masalah sepele soal kampas kopling, Anda pun harus merogoh kocek tambahan karena ada komponen lain yang ikut rusak karena tidak segera ditangani.

    Efek lainnya adalah saat motor digunakan akan terasa sangat berbeda dari biasanya. Tentu hal ini akan mengurangi dalam kenyamanan berkendara seperti motor akan terasa berat saat digunakan dalam kondisi jalan menanjak bahkan tidak kuat. Selain itu konsumsi bahan bakarnya sendiri bisa menjadi boros.

    Cara Mengatasi Kampas Kopling Motor Habis

    Dalam mengatasi kampas kopling motor yang habis ialah dengan menggantinya dengan kampas kopling baru. Ini menjadi cara yang sudah mutlak untuk dilakukan agar kondisi kendaraan Anda kembali dengan prima. 

    Baca juga: Spesifikasi dan Harga Kawasaki Ninja H2R, Motor Tercepat Di Dunia!

    Perawatan Berkala Motor Kopling yang Harus Anda Pahami

    Menggunakan motor kopling sebagai sarana mobilitas sehari-hari tentu harus Anda rawat agar selalu dalam kondisi prima. Beberapa cara dalam merawatnya pun akan memberikan dampak positif dalam performanya saat digunakan sehari-hari:

    1. Mengganti oli mesin secara berkala
    2. Melakukan service rutin secara berkala
    3. Perhatikan cara penggunaan dengan baik dan benar
    4. Segera ganti komponen yang sudah usang

    Sirkulasi oli mesin yang baru dan lama tentu tidak boleh sampai terlewat batas penggunaan karena akan mengurangi performa mesin.

    Bila sudah merasakan beberapa ciri-ciri yang dijelaskan di atas, bisa Anda cek ke bengkel untuk mengganti dengan kampas kopling baru. Selain itu jangan lupa selalu menyempatkan waktu secara berkala untuk melakukan servis kendaraan Anda agar kerusakan yang bisa dihindari tidak terjadi di kemudian hari. 

    Jangan lupa bila Anda ingin menjual mobil pastikan untuk memilih mitra terpercaya yang dapat memberikan penawaran terbaik dan pembayaran instan seperti di OLX Autos.

    Jual mobil dengan mudah, tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan langsung terjual di OLX Autos! Proses jual mobil di OLX sangat mudah, dan kamu bisa langsung mendapatkan pembayaran instan setelah deal.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait