Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriCiri-Ciri Mobil Toyota Avanza Anda Kena Recall Masalah Fuel Pump

    Ciri-Ciri Mobil Toyota Avanza Anda Kena Recall Masalah Fuel Pump

    Beberapa hari terakhir, Toyota Indonesia telah mengumumkan adanya penarikan kembali atau recall terhadap beberapa model produknya yang dijual di Tanah Air, karena terdapat masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar.

    Ya, beberapa model yang diketahui sedang dilakukan pengecekan terkait recall karena masalah fuel pump diantaranya Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, dan Avanza tahun produksi 2017-2019.

    Pada dasarnya, recall karena masalah fuel pump ini bukan terjadi kali ini saja, tetapi pernah juga dilakukan Toyota pada pertengahan tahun 2020 lalu.

    Lalu jika OLXer penasaran apa yang sebenarnya terjadi, kenapa fuel pump pada mobil-mobil yang disebutkan dianggap bermasalah?

    Nah, berdasarkan situs toyota.astra.co.id/ssc, masalah fuel pump ini memiliki adanya potensi mekanisme dari baling-baling rotor pompa bahan bakar bisa berubah bentuk seiring waktu.

    “Hal ini dapat menyebabkan pompa bahan bakar tidak dapat beroperasi, sehingga mesin menjadi kasar atau tidak bisa berputar (mati) dalam kecepatan rendah. Dan pada situasi yang jarang terjadi mesin dapat mati saat berkendara pada kecepatan tinggi hal ini dapat berpotensi meningkatkan resiko kecelakaan,” tulis situs tersebut.

    Namun begitu, sebelum mesin mobil benar-benar mati, setidaknya ada beberapa tanda-tanda yang perlu OLXer ketahui kalau Avanza atau mobil-mobil Toyota Anda  bermasalah karena fuel pump, yaitu lampu engine akan menyala, putaran mesin menjadi kasar, mesin tidak dapat menyala atau kendaraan mogok saat dikemudikan.

    OLXer yang memang tidak merasakan adanya tanda-tanda seperti yang disebut memang tak perlu khawatir, karena bisa mengetahuinya dengan cara mengakses website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc atau menghubungi customer care Toyota di no. 1-500-315 dan dapat juga menghubungi Dealer resmi Toyota terdekat.

    Selain itu, meski merasa masih aman dikendarai dan belum dilakukan pengecekan atau perbaikan, disarankan OLXer untuk selalu cek lampu tanda peringatan di kendaraan, dan segera lakukan penggantian fuel pump di dealer resmi secepatnya demi kenyamanan dalam berkendara.

    Masih menurut situs toyota.astra.co.id/ssc keseluruhan part penggantian telah tersedia di bengkel dan siap untuk dipasang. Hanya saja, untuk melakukan pengecekan dan penggantian sebaiknya lakukan pengaturan jadwal booking terlebih dahulu agar tak lama mengantri.

    Untuk penggantian fuel pump sendiri tidak dikenakan biaya alias gratis baik jasa maupun part penggantinya.

    Oia, perlu dicatat nih OLXer, jika mobil yang dimiliki secara tiba-tiba masuk dalam program recall oleh salah satu pemegang merek, maka tak perlu cemas. Sebab, jika hal itu dilakukan maka perusahaan tersebut sudah berupaya untuk menjamin kualitas produk dan menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan.

    Daihatsu Xenia, Terios dan Sirion

    Selain brand dari Toyota, saudara terdekatnya Daihatsu juga mengalami hal yang sama pada tiga mobilnya yaitu Xenia, Terios dan Sirion. 

    Menurut Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi, awal mula mobil Daihatsu diketahui mengalami masalah pada fuel pump setelah pada semester pertama 2019 terdapat 24 konsumen yang mengeluhkan mesin mobil mati atau tersendat. 

    “Dari investigasi yang kita lakukan, terkait keluhan itu, didapati bahwa mati atau tersendat itu karen komponen fuel pump di dalamnya ada impeller itu, mengembang melebihi dari standar,” ungkap bambang 

    Kata Babang, ada keluhan yang menjadi tanda mobil-mobil Daihatsu tak bisa menyala, salah satunya mengalami mesin itu mati dan sulit dihidupkan kembali. 

    “Nah ini biasanya terdapat pada saat parkir dengan kondisi yang panas atau juga menunggu lampu merah, jadi kecepatan yang rendah, dalam kondisi idle, itu mesinnya mati dan sulit dihidupkan perlu nunggu 5 atau 10 menit baru dia hidup,” tuturnya.

     

     

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait