OLXer tau nggak sih, kalau mobil-mobil yang berseliweran di jalanan Indonesia tak hanya dikirim utuh dari negara-negara yang dikenal sebagai pionir otomotif, seperti halnya Jepang.
Namun yang OLXer harus tau, saat ini banyak merek-merek otomotif ternama justru mendirikan pabrik otomotif seperti halnya mobil di Tanah Air. Mereka menggarapnya mulai dari bahan baku sampai mengekspor ke sejumlah negara.
Laris? Tentu saja, mobil yang dibuat dan diekspor dari Indonesia tergolong banyak peminat. Karena mobil-mobil yang digarap sudah memenuhi regulasi yang ditetapkan di negara tujuan.
Bahkan menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mobil-mobil yang dijual di Indonesia tak hanya laris di negara tetangga seperti Asia Tenggara saja, melainkan di sejumlah negara di Asia, Timur Tengah, Afrika hingga Amerika Latin.
Nah OLXer sendiri tau nggak merek mobil apa saja yang dibuat di Indonesia, dan ternyata dijual di sejumlah negara? Berikut daftarnya:
Toyota

Di Indonesia, Toyota jadi salah brand yang patut diperhitungkan. Bahkan pasar Toyota di Nusantara mencapai lebih dari 30 persen. Mereka menawarkan belasan mobil andalannya untuk masyarakat di Tanah Air.
Untuk Toyota Indonesia, hingga saat ini pabrik produksi dan perakitan digarap PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Toyota Indonesia memproduksi mobil-mobilnya di tiga pabrik yang berada di Sunter -Sunter Plant 1 dan Sunter Plant 2- yang memproduksi mesin, komponen dan dies & jigs, serta Karawang plant, yang memproduksi mobil utuh, seperti Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, Vios dan Yaris yang 80 persennya menggunakan komponen lokal.
Adapun mobil-mobil Toyota yang berhasil di ekspor antara lain Fortuner, Innova, Sienta, Vios dan Yaris.
Daihatsu
Nah, merek mobil yang digarap di Indonesia lainnya adalah Daihatsu melalui PT Astra Daihatsu Motor. Beberapa mobil buatan ADM ini sukses di pasar domestik dan luar negeri.
Seperti Avanza dan Rush, memang dikenal sebagai brand Toyota. Namun faktanya, kedua mobil ini dibuat Daihatsu. Begitu pula Avanza dan Rush turut diekspor Daihatsu ke sejumlah negara.
Selain itu, beberapa mobil Daihatsu yang dibuat di Sunter dan Karawang kemudian dijual ke luar negeri, yakni Town ACE, Gran Max pikap, Gran Max minibus dan juga Wigo
Suzuki
Merek mobil lainnya yang punya pabrik produksi di Indonesia dan menjualnya ke sejumlah negara yaitu Suzuki, yang terletak di kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Suzuki sendiri mengekspor beberapa modelnya ke Asia, Oceania, Amerika Latin dan Carbia.
Adapun mobil Suzuki yang diekspor antara lain APV, Ertiga, dan Carry pikap. Perlu dicatat, sampai 2018 lalu saja, ekspor mobil Suzuki Ertiga sampai ke 25 negara.
Honda
Merek mobil dengan logo huruf H ini juga punya pabrik produksi di Indonesia di bawah naungan PT Honda Prospect Motor yakni di kawasan industri Karawang, Jawa Barat.
Di pabrik ini HPM memproduksi model-model mobil Honda seperti, Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz, Brio Satya, Brio RS dan CR-V. Adapun mobil Honda yang diekspor ke beberapa negara yaitu CRV dan Mobilio.
Mitsubishi
Merek mobil lainnya yang juga diekspor ke sejumlah negara yaitu Mitsubishi. Ya, Mitsubishi semakin gencar mengekspor produk paling sensasionalnya, yakni Xpander.
Selain laris di pasar otomotif nasional, Xpander juga cukup disukai di beberapa negara khususnya di negara-negara ASEAN, seperti Filipina, Thailand, Vietnam, dan negara yang berada di Timur Tengah.
Hyundai
Dicap sebagai mobil buatan Korea Selatan, Hyundai juga punya pabrik di Indonesia dan mengekspor ke luar negeri. Ya, mobil yang diekspor ini memang bukan primadona di pasar otomotif nasional, namun begitu mobil tersebut laku di Thailand, yakni H-1.
Nissan dan Datsun
Nissan juga punya pabrik di Indonesia, salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik Nissan berbarengan dengan Datsun. Mereka mengekspor Nissan X-Trail dan juga Datsun GO+ Panca dan GO Hatchback.
Tujuan ekspor ketiga mobil ini, untuk Nissan X-Trail dikirim utuh ke Jepang, sedangkan Datsun GO+ Panca dan GO Hatchback dijual di Thailand dan Pakistan.
DFSK

Meski jadi anak baru, merek mobil asal China, Dongfeng Sokon langsung memebrikan kontribusinya dengan membuka pabrik di Cikander, Serang, Banten. Bahkan meski baru membuat tiga jenis mobil, DFSK telah melakukan ekspor, seperti mobil pikap Super Cab mesin bensin 1.500 cc dan 1.300 cc diesel turbo yang diekspor ke Srilanka dan Thailand.
Tahun ini, DFSK berniat memperluas negara tujuan ekspor Super Cab, yaitu ke Filipina dan China dalam bentuk terurai atau CKD (completely knock down).
Namun begitu, ekspansi ekspor ini belum selesa, pasalnya DFSK akan mengekspor DFSK Glory 580 ke beberapa negara lain seperti Nepal, Hongkong dan Bangladesh. (Her)