Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    LainnyaDari Sekadar Hobi Mainan Bisa Jadi Investasi

    Dari Sekadar Hobi Mainan Bisa Jadi Investasi

    Jika bicara soal mainan, pasti yang terbesit dibenak OLXer adalah mainan yang dimainkan anak-anak. Namun yang perlu diketahui mainan tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga orang dewasa juga.

    Bahkan, mainan juga bisa jadi investasi. Setidaknya hal itu yang dirasakan Antoni Kondar yang merupakan kolektor mainan atau model berbentuk diecast.

    Kata Antoni, diecast tak sekadar mainan, melainkan bisa menjadi sebuah investasi. Ehm, bagaimana bisa ya?

    “Jadi biasanya, kolektor itu beli (diecast) dan tidak mau dibuka (kotak/dusnya) dari dalam tempatnya. Dibuka dan tidak bisa membedakan nilai jualnya, dan itu akan sangat berpengaruh sehingga harganya turun drastis,” ungkap Antoni.

    Antoni sendiri mengatakan, pada dasarnya diecast yang dibuat pabrikan hanya dalam beberapa periode dan bisa diproduksi dalam jumlah terbatas. Namun, seiring berjalannya waktu, maka jumlahnya akan berkurang, namun orang yang permintaan masih tergolong tinggi.

    Karena itu, ketua Indonesia Diecast Syndicate (IDS) ini menyatakan jika para kolektor diecast kerap membelinya tak hanya satu model, tetapi bisa dua atau tiga model sekaligus.

    Antoni sendiri berbagi tips bagi OLXer yang baru mau memulai koleksi diecast. Menurutnya, ketika memulai koleksi harus dilakukan dengan bijak.

    “Maksudnya, jangan sampai hobi ini yang terlalu mendominasi. Misalnya kalau mau punya barang A itu nggak apa-apa, karena koleksi. Koleksi yang semakin lama juga bisa membuat nilai jualnya menjadi lebih tinggi nantinya,” ucapnya.

    Sebaliknya, jika niatan koleksi hanya untuk sekadar ikut-ikutan atau tren semata, ada baiknya dihindari.

    “Jangan sampai ikut-ikutan tren, padahal di dalam dirinya tidak puas dan memang tidak senang,” tuturnya.

    Cara Merawat

    Antoni juga punya tips khusus bagaimana cara merawat diecast yang baik dan benar, antara lain:

    “Hindari tempat yang lembab. Karena diecast itu catnya lumayan sensitif,” ucap Antoni.

    Dia juga menyarankan, agar tetap awet maka simpan di tempat  tertutup seperti akrilik. Jika kotor atau berdebu, cukup dilakukan lap dengan kain kering.

    “Jangan pakai sabun karena bisa saja merusak catnya,” tutupnya. (Her)

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait