Industri otomotif Indonesia rupanya masih seksi untuk dikembangkan. Bahkan produsen mobil Honda dikabarkan berencana memindahkan fasilitas produksi yang ada di India ke Indonesia.
Setidaknya kabar tersebut diungkapkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita disela kunjungannya ke Tokyo, Jepang, dan bertemu dengan sejumlah principal otomotif yang menjual produknya di Indonesia.
Menurut Agus, pertemuan berjalan dengan sejumlah petinggi otomotif di Jepang berdampak baik dan membawa kabar gembira, karena beberapa perusahaan otomotif besar salah, rencana Honda memindahkan fasilitas pabriknya ke Tanah Air untuk melakukan pengembangan mobil listrik di Tanah Air.
“Mereka mengembangkan kendaraan bermotor model baru yang akan diproduksi di Indonesia dan akan diekspor ke 31 negara,” ungkap Agus dalam video conference.
Selain itu, komitmen Honda di Indonesia karena mereka berencana membuka pasar ekspor dengan tujuan Afrika Selatan, Meksiko, Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Ya, jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) ekspor mobil Honda dalam bentuk utuh yang digarap di kawasan Karawang, Jawa Barat yaitu Honda Brio. Itupun jumlahnya hanya tak sampai seribu unit dan disuplai ke Filipina dan Vietnam.
Lain halnya dengan ekspor komponen, yang jumlahnya sudah cukup hingga lebih dari 1 juta komponen.
“Honda juga memiliki komitmen untuk ekspansi pengembangan ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia sebagai bagian global supply chain bagi sembilan negara, di antaranya, Malaysia, Vietnam, Thailand, Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri,” jelasnya.
Adapun untuk mengembankan pabrik dan mobil yang ramah lingkungan, prinsipal Honda Motor Company.Ltd disebut akan menanamkan investasi sebesar Rp 5,2 triliun.
Dalam pertemuan dengan para prinsipal di Jepang, Menperin menyampaikan kemudahan dan fasilitas untuk meningkatkan ekspor produk kendaraan bermotor, dari Indonesia.
Salah satunya adalah pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat yang telah diluncurkan awal (soft launching) oleh Presiden RI pada Desember 2020 lalu.
“Pelabuhan Patimban didedikasikan menjadi hub besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor produk otomotif ke pasar global,” terang Agus.
