Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    BeritaDFSK Hilangkan Imej SUV Mahal dan Minim Fitur

    DFSK Hilangkan Imej SUV Mahal dan Minim Fitur

    Merek mobil Dongfeng Sokon (DFSK) mencoba merangsek pasar otomotif nasional dengan menawarkan Sport Utility Vehicle (SUV) sebagai senjata andalan. Glory 560 menjadi SUV yang dijual dengan banderol lebih murah dibandingkan para kompetitor di kelasnya, yaitu sekitar Rp 189 juta sampai Rp 239 juta on the road Jabodetabek.

    Kehadiran Glory 560 sendiri ternyata  membuat pakar otomotif Indonesia Bebin Djuana ikut angkat bicara. Usut punya usut, Bebin sempat pesimis akan first impresi Glory 560 saat menyambangi salah satu diler DFSK.

    Namun hal itu berubah, Bebin mengaku bahwa Glory 560 ternyata harga untuk SUV cukup terjangkau dibandingkan dengan model SUV lainnya.

    “Saya kagum dengan SUV yang dihadirkan (DFSK Glory 560), karena di merek yang lain tidak sampai segitu, relatif lebih mahal,” jelas Bebin saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Tak sekadar soal harga, pria yang kerap dipanggil dokter otomotif di salah satu radio swasta ini juga menyatakan, bahwa dirinya pernah melakukan peminjaman unit Glory 560. Hasilnya, dia mengagumi fitur dan performa mobil yang digarap langsung DFSK di pabrik Cikande, Serang, Banten tersebut.

    Kata Bebin, Glory 560 memiliki beberapa hal yang menurutnya unik dan juga menarik, seperti kenyamanan suspensi, braking power, hingga handling. Selain itu, DFSK juga memberikan sejumlah fitur-fitur lainnya sehingga membuktikan bahwa SUV tak hanya handal tetapi juga menawarkan sebuah kenyamanan.

    Ikut Melakukan Tes Pasar

    Tak sekadar menjajal mobil DFSK Glory 560, pria jebolan Teknik Mesin Universitas Trisakti ini juga ternyata secara diam-diam berinisiatif melakukan tes pasar seorang diri.

    Ya, Bebin bercerita bahwa dia sempat melakukan pengujian, dimana seorang pecinta mobil dites duduk di Glory 560 dan model sejenis dari merek berbeda. 

    Sebelum diuji, lanjut Bebin, mobil-mobil yang diuji terlebih dahulu bagian logo serta modelnya ditutup. Hasilnya, kata Bebin, orang-orang memberikan nilai positif untuk Glory 560.

    Bebin sendiri memprediksi, bahwa mobil Glory 560 sebagai mid SUV akan menarik market SUV di Indonesia yang kini sedang mengalami perkembangan

    “Karena Glory 560 memperluas wacana publik. Karena SUV ya seperti ini. Saya pikir mungkin tidak memakan waktu lama atau panjang untuk DFKS meyakinkan konsumen di Indonesia, bahwa produk ini (Glory 560) produk yang baik, yang sesuai. Kalau SUV ya kaya gini, jangan minus ini atau itu,” tuturnya.

    Waktu yang Tepat

    Bicara soal DFSK, sejak muncul pertama kali di Indonesia pada 2017, mereka memang berniat dan percaya diri untuk menghadirkan mobil-mobil SUV kedepannya. Hal ini dibuktikan dengan munculnya Glory 580 pada 2018 kemudian disusul Glory 560 pada 2019.

    Menurut Bebin, langkah DFSK masuk pasar Indonesia sangat baik. Hal tersebut, kata Bebin, ke depan pasar SUV akan semakin berkembang dan tak hanya disukai kaum Adam saja, melainkan para wanita juga menyukainya. 

    “Dulu gini, kita bayangkan yang namanya wanita pakai sedan, paling hatchback, sekarang tidak, wanita dengan aktivitas kesehariannya itu sudah nyentuh yang namanya SUV, karena SUV menyebabkan mereka menguasai ruang, ketimbang sedan,” terangnya.

    Oleh karena itu, Bebin berpendapat market SUV akan sangat penting dan langkah DFSK adalah yang benar daripada hanya sekadar ikut-ikutan di pasar MPV. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait