PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek mobil DFSK di Indonesia akhirnya resmi meluncurkan mobil listriknya yang disebut Gelora E di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Berbeda dengan pabrikan otomotif lainnya, mobil listrik Gelora E memang bukan khusus digunakan untuk kendaraan penumpang seperti beberapa mobil listrik pada umumnya yang ada di Indonesia, melainkan mobil dengan bentuk Van ini cocok untuk bisnis yang bisa digunakan keperluan logistik, travel, transportasi, dan lainnya.
Namun tahukah OLXer, kalau PT Sokonindo Automobile tidak hanya akan menghadirkan mobil listrik Gelora E semata, sebab merek mobil asal China ini berencana mendatangkan mobil lainnya untuk pasar Indonesia.
“DFSK siap melaju memasuki era baru kendaraan listrik di Indonesia, untuk secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik, dan membawa produk kendaraan listrik yang baik ke pasar Indonesia,” ungkap CEO PT. Sokonindo Automobile Alexander Barus.
Menurut Alex, dengan adanya mobil listrik, maka DFSK akan turut berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan mendorong roda perekonomian negara melalui kendaraan yang yang diproduksi.
“Kami juga mengapresiasi berbagai peraturan dan kemudahan yang ditawarkan oleh pemerintah sehingga kami melihat ini adalah momen yang tepat untuk memasarkan DFSK Gelora E,” tuturnya.
Kabarnya, DFSK tidak hanya ingin menjual mobil listrik dengan berbagai model saja, tetapi mereka ingin memproduksinya langsung di pabrik DFSK yang terletak di Cikande, Serang, Banten.
Alex mengatakan, jika Gelora E bentuknya van, maka dimasa yang akan datang mobil listrik yang digarap DFSK ke Indonesia bisa seperti SUV E3, serta sedan Seres yang sudah dijajakan di China.
“Kita akan bertahap masuk pasar Indonesia (kendraan listrik) sampai terbentuk ekosistemnya nanti,” ucap Alex.
Alex memang belum mau membocorkan kapan memproduksi mobil listrik lainya di Banten. Sebab hal tersebut baru bisa dilakukan berdasarkan perkembangan dan permintaan pasar akan sebuah kendaraan listrik di dalam negeri.
Alex sendiri tak menampik jika pabrik DFSK di Cikande sudah banyak menggunakan tangan robot dan berstandar industri 4.0. Mobil-mobil DFSK buatan Cikande juga cukup menarik sehingga sudah dilakukan ekspor.
