JAKARTA – Saat mobil berhenti dengan kondisi mesin menyala, pengemudi maupun penumpang pasti pernah tertidur pulas. Tentu saja hal ini bisa saja didukung dengan jok empuk hingga sejuknya Air Conditioning (AC).
Namun ternyata, tidur dalam mobil saat berhenti dan mesin menyala tidak diianjurkan, bahkan ternyata cukup berbahaya.
Lantas mengapa hal tersebut sangat dilarang? Berikut ini penjelasan dijabarkan situs Wuling.
Ventilasi
Di ruangan seperti apapun, tidak terkecuali mobil, ventilasi merupakan hal penting yang harus selalu diperhatikan. Selama berkendara, usahakan mobil tidak terus menerus dalam kondisi kaca tertutup.
Hal ini akan membantu sirkulasi udara yang lebih baik, di mana udara yang dihembuskan dari hidung akan tergantikan dengan udara yang dari luar mobil, sehingga Anda akan menghirup udara yang lebih segar.
Sebaliknya, jika kaca tidak dibuka, maka udara yang ada di dalam kabin bisa tercampur karbon dioksida.
Karbon Monoksida
Senyawa ini sama seperti karbon dioksida gas tidak berwarna dan tidak berbau. Akan tetapi Karbon Monoksida sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian jika dihirup terlalu banyak, karena senyawa ini dihembuskan dari knalpot.
Lalu apa hubungannya dengan di dalam mobil? Ternyata, kemungkinan kebocoran gas karbon monoksida di dalam mobil bisa
saja terjadi. Karena itu, bisa dipastikan orang di dalam mobil akan menghirupnya tanpa sadar. Dan situasi tersebut akan
jauh lebih berbahaya saat dalam kondisi tertidur lelap.
Jadi, sebaiknya hindari tidur di dalam mobil apalagi dengan kondisi AC menyala dan kaca jendela tertutup rapat.
Pencegahan
Kebocoran karbon monoksida bisa dari mana saja, namun yang paling mungkin adalah dari saluran gas pembuangan mesin.
Selain itu, sistem pendingin udara juga mungkin saja mengalami kebocoran dan membahayakan penumpang mobil. Sementara walau tanpa kebocoran, udara yang bersirkulasi di dalam mobil dapat membahayakan, karena kurangnya ventilasi.
Untuk mengetahui adanya kebocoran atau tidak, ada baiknya memeriksakan secara rutin kondisi menyeluruh mobil kebengkel resmi. Dengan begitu, setiap saluran udara, system pendingin ruangan, saluran pembuangan gas, dan sebagainya akan deperiksa dengan sebaik-baiknya.
Oia, servis rutin merupakan langkah preventif terbaik dan akan menghindarkan dari kemungkinan terburuk yang mungkin akan mengancam kesehatan selama berkendara. (Her)