Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaDiskriminasi Hukum, Alasan Carlos Ghosn Kabur dari Jepang

    Diskriminasi Hukum, Alasan Carlos Ghosn Kabur dari Jepang

    Merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum negara Jepang, mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn akhirnya memilih untuk kabur dengan cara paling nekat menuju Lebanon.

    “Saya merasa sistem tersebut mengabaikan praduga tak bersalah, memunculkan diskriminasi dan menghalangi pemenuhan hak asasi manusia,” ujar kuasa hukum Carlos Ghosn seperti dikutip Japan Times beberapa hari lalu.

    Seperti diketahui, mantan orang nomor satu di Nissan ini dikenakan status tahanan rumah karena diduga telah melakukan manipulasi keuangan untuk memperkaya diri sendiri saat memimpin Nissan.

    Ghosn ditangkap di Bandara Narita, Tokyo, Jepang pada November 2018 lalu dan sudah menjalani pemeriksaan intensif.

    Pemerintah Jepang sendiri kini telah mengeluarkan surat perintah penangkapan, serta pengumuman status buron Carlos Ghosn yang sudah disampaikan Interpol ke negara terkait. Namun terbentur karena kedua negara tidak ada perjanjian ekstradiksi.

    Tiru Film Hollywood, Begini Cara Ghosn Kabur ke Lebanon

    Carlos Ghosn mungkin memang sudah mempersiapkan rencana pelarian dirinya dengan sangat matang. Ini bisa dilihat dari pemilihan hari-H rencana tersebut.

    Ia menanti hingga musim liburan tahun baru, dimana hampir seluruh kantor-kantor pemerintah tutup hingga seminggu lebih dan banyak polisi serta detektif yang mengambil libur bersama keluarga.

    Ghosn terlihat meninggalkan rumah pada 29 Desember 2019 menggunakan topi dan masker dan terekam kamera CCTV. Tujuannya adalah pergi ke Stasiun Shinigawa naik shinkansen menuju Osaka, kemudian lanjut pakai taksi menuju hotel dekat bandara. 

    Carlos Ghosn tidak melakukan semua ini seorang diri. Ia dibantu dua orang Amerika Serikat (AS), salah satunya Michael Taylor, tentara bayaran sekaligus veteran perang Irak yang memiliki keahlian untuk melarikan diri.

    Keduanya terekam kamera sedang mengangkut dua kotak besar yang diduga berisi Ghosn masuk ke dalam jet pribadi menuju Istanbul, Turki. Setelah mendarat Ghosn langsung memesan penerbangan menuju Beirut, Lebanon. 

    Benar-benar mirip seperti aksi melarikan diri di film-film Hollywood kan? (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait