News.OLX.co.id – Umumnya, gambaran tes tabrak yang dilakukan lembaga-lembaga independen yang merilis info tingkat keselamatan dan keamanan dari kendaraan roda empat seperti ini:
Mobil akan dijalankan dalam sebuah jalur dengan kecepatan 64 km/jam untuk menghantam media berupa dinding, tiang, ataupun media penghalang laju mobil lainnya.
Untuk menilai seberapa besar tingkat keamanannya dan seberapa besar fitur-fitur keselamatan yang ada di mobil tersebut dalam melindungi seluruh penumpang di dalamnya, mobil diisi dengan boneka yang dianggap sebagai penumpang.
Namun apa yang dilakukan oleh ASEAN NCAP atau lembaga uji tabrak mobil-mobil baru yang dipasarkan di wilayah negara ASEAN sungguh berbeda.
Lembaga keselamatan mobil keluaran baru ini langsung menguji dua model secara bersamaan dengan cara “adu banteng”. Adapun dua model tersebut melibatkan Honda HR-V dan Geely Coolray.
Dua subjek tes ini sama-sama mengantongi predikat mobil bintang lima dalam urusan keselamatan dan keamanan. Honda HR-V meraih skornya hampir sempurna untuk perlindungan penumpang dewasa dan 73% untuk perlindungan penumpang anak.
Sementara itu, Geely Coolray mendapat bintang lima dari ASEAN NCAP dengan sistem penilaian dan poin baru. Intinya, dua model beda negara produksi ini sama-sama terbukti sebagai mobil yang aman.
Lalu apa jadinya ketika dua mobil dengan predikat keselamatan dan keamanan paling tinggi ini di “adu banteng”, siapa yang menang?
Dari video Youtube yang merekam kejadian ini, keduanya bertahan dengan baik dalam menyerap dampak benturan.
Keduanya bertabrakan dengan posisi yang sesuai rencana, dengan kondisi bagian depan keduanya hancur, diperkirakan karena crumple zone untuk membantu menyerap gaya tabrakan.
Airbag keduanya aktif dalam waktu 30 milidetik setelah tabrakan. Namun seat belt Geely Coolray mengunci lebih cepat 9 milidetik. Struktur body Geely Coolray juga bertahan lebih baik tanpa deformasi di pilar-A.
Sedangkan Honda HR-V, sel pengamannya tetap utuh meskipun terjadi beberapa tekukan di pilar-A. Begitu juga di bagian lantainya terjadi kerusakan.
Tapi kembali lagi, secara keseluruhan dua model SUV ini berhasil membuktikan ketangguhannya.
