Kamis, April 18, 2024
Lainnya
    BeritaEkspor Mobil Toyota Menuju Normal, Sedikit Lagi Samai Angka Ekspor Sebelum Pandemi

    Ekspor Mobil Toyota Menuju Normal, Sedikit Lagi Samai Angka Ekspor Sebelum Pandemi

    News.OLX.co.id – Di sepanjang kuartal pertama tahun ini, Toyota berhasil meningkatkan kinerja ekspor mobil Completely Built-Up (CBU) sebesar 2% dibandingkan dengan kinerja ekspor di kuartal empat tahun 2020 lalu. Meski tidak terlalu besar namun hasil ini terbilang sangat positif sekaligus menjadi sinyal dari pemulihan industri otomotif di Tanah Air di tengah kondisi menantang akibat pandemi berkepanjangan.

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di kuartal ini tercatat sukses mengapalkan sebanyak 49.200 unit kendaraan merek Toyota, dimana angka tersebut sedikit lagi menyentuh angka 50.000 unit, jumlah ekspor yang dicatatkan Toyota sebelum pandemi hadir. 

    “Pencapaian ini tentu tidak lepas dari dampak positif sejumlah kebijakan Pemerintah yang mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri, terutama usaha kecil dan menengah di masa pandemi, diikuti dengan pemberian stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa recovery yang telah dimulai,” ucap Bob Azam, Direktur Corporate Affairs TMMIN, Jumat (23/4/2021). 

    Toyota Indonesia sendiri terus berupaya untuk meningkatkan kinerja ekspor dengan cara menyediakan kendaraan berkualitas global, sesuai dengan kebutuhan di masing-masing pasar negara tujuan ekspor. 

    “Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini berangsur pulih dan setidaknya bisa mencapai 80% dari pencapaian ekspor sebelum pandemi COVID-19 melanda,” lanjutnya. 

    Data GAIKINDO sendiri menyebutkan, ekspor CBU kendaraan Toyota pada periode ini berkontribusi hingga 62% terhadap total ekspor otomotif nasional. 

    Model Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan Sedan produksi Indonesia masih menjadi primadona pasar dunia. Detailnya, jumlah Rush yang diekspor sebanyak 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. 

    Kinerja Ekspor Toyota 2021

    Disusul masing-masing Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan total kontribusi 21.500 unit.

    Pencapaian positif ekspor Toyota ini belum termasuk ekspor kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) yang mencapai 16.750 unit. Serta ekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.

    Raihan positif sektor ekspor sekaligus menjadi kado perjalanan 50 tahun Toyota Indonesia tumbuh dan berkembang bersama bangsa. 

    Toyota Indonesia terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara melalui perkembangan industri hulu ke hilir, rantai pemasok lokal, hingga Small Medium Enterprise (SME) yang ditopang oleh pengembangan SDM yang mumpuni sejalan dengan filosofi Toyota, “Make People Before Make Product”.

    Hingga saat ini, tercatat lebih dari 80 negara di dunia menjadi konsumen dari mobil-mobil Toyota buatan Indonesia.

    Bahkan Toyota Indonesia juga berambisi besar dalam memproduksi kendaraan Hybrid EV di tahun 2022 mendatang untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. 

    “Kami ingin terus meningkatkan peran penting Toyota Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor bagi Toyota di pasar global. Hal ini sejalan dengan semangat perayaan ulang tahun Toyota Indonesia yang ke-50, untuk terus berkontribusi bagi Tanah Air tercinta,” pungkas Bob Azam. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait